Yunani Khawatir dengan Peningkatan Gelombang Migran

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 Maret 2024 - 00:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yunani Khawatir dengan Peningkatan Gelombang Migran

[ad_1]

Meningkatnya migrasi gelap telah menyebabkan jumlah orang yang memasuki Yunani meningkat lebih dari 400% dalam sebulan terakhir saja.

Warga Palestina menduduki peringkat tinggi dalam arus migrasi ini, namun warga Mesir juga semakin banyak yang mengikuti jejak ini.

Menteri Migrasi dan Suaka Yunani, Dimitris Keridis menjelaskan, “Tidak diragukan lagi Mesir adalah pihak yang paling terkena dampak krisis di Gaza. Dan bagaikan ekonominya belum cukup terbebani, krisis Gaza dan masuknya warga Palestina telah memperburuk situasi, menyebabkan warga Mesir harus mengungsi secara besar-besaran.”

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (UNHCR) Volker Türk pada awal Maret 2024, dalam pidatonya berbicara mengenai konsekuensi buruk bagi jutaan orang ketika 55 konflik berkobar di seluruh dunia. Kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa (4/3), Turk menyampaikan perkembangan terbaru HAM secara global.

“Gelombang konflik menghancurkan kehidupan masyarakat, menghancurkan perekonomian, sangat merusak hak asasi manusia, dan meningkatkan harapan akan penyelesaian multilateral.”

Sejak awal tahun ini, pulau-pulau paling selatan di Yunani, yaitu Kreta dan Gavdos, merupakan wilayah yang paling terkena dampak dengan banyaknya warga Mesir yang mendarat di pantai tersebut setiap hari, mencari perlindungan ke negara-negara Barat melalui Libya.

Pada hari Minggu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis akan melakukan perjalanan ke Kairo bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk menyelesaikan paket bantuan $8,06 miliar guna menopang perekonomian Mesir dan membantu membendung gelombang imigrasi ilegal.

Berdasarkan kesepakatan yang direncanakan, tahap pertama sebesar $1 miliar akan segera disalurkan sebagai bantuan keuangan darurat. Sisanya, akan terkait dengan reformasi ekonomi.

Yunani telah menjadi pintu gerbang favorit ke Uni Eropa bagi para migran dan pengungsi dari Timur Tengah, Afrika dan Asia sejak tahun 2015, ketika hampir 1 juta orang mendarat di pulau-pulau tersebut. Situasi ini menyebabkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi. Ribuan orang lainnya tewas di laut.

Krisis migrasi telah membuat Yunani mengambil pendekatan yang tegas untuk menangkis arus migran ilegal, namun ini memicu tuduhan bahwa Yunani memaksa pergi para migran dengan rakit reyot, membahayakan nyawa mereka, bahkan menyiksa mereka begitu tiba di negara tersebut.

Pihak berwenang Yunani membantah tuduhan tersebut namun para migran semakin banyak yang angkat bicara.

Pekan lalu, menurut kesaksian seorang migran, empat pengawal Yunani ditangkap karena memukuli seorang migran, memukul wajahnya dan mematahkan tulang rusuknya.

Investigasi mendesak mengenai kasus tersebut sedang dilakukan. [my/ka]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:16 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Selasa, 5 November 2024 - 16:09 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:06 WIB

Hari Terakhir Retreat, Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru