Warga Jepang Berharap Oscar untuk ‘Oppenheimer’ Tingkatkan Kesadaran Soal Bom Atom

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 22 Maret 2024 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Jepang Berharap Oscar untuk ‘Oppenheimer’ Tingkatkan Kesadaran Soal Bom Atom

[ad_1]

Pemenang terbesar dalam ajang Academy Awards ke-96 tahun ini adalah film “Oppenheimer” yang memenangkan tujuh piala Oscar, termasuk di antaranya untuk kategori film terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik dan aktor pendukung terbaik. Lewat kemenangan film itu, warga Jepang berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang “mengerikannya bom atom” dan mendorong perdamaian di antara sesama negara.

Warga Jepang yang tinggal di Hiroshima menyambut baik kemenangan besar film “Oppenheimer” di ajang Academy Awards tahun ini. Mereka berharap kemenangan film itu dapat mempromosikan perdamaian dan meningkatkan kesadaran tentang dampak kehancuran yang ditimbulkan bom atom.

Pengunjung berdoa di depan cenotaph yang didedikasikan untuk para korban bom atom di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima di Hiroshima, Jepang barat, 6 Agustus 2023.

Film drama sejarah yang berdurasi tiga jam itu menceritakan tentang perlombaan membuat bom atom pertama. “Oppenheimer” berhasil memenangkan tujuh piala Oscar, termasuk di antaranya untuk penghargaan paling bergengsi yaitu film terbaik pada acara penganugerahan yang digelar tanggal 10 Maret lalu.

Yasuhiro Akiyama, 43 tahun, berprofesi sebagai seorang guru. Ketika sedang berjalan mengunjungi Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima bersama keluarganya, ia mengatakan, “Saya berharap semakin banyak orang di seluruh dunia yang telah menonton film tersebut yang ingin mengunjungi Hiroshima serta datang ke Taman Peringatan Perdamaian dan Kubah Bom Atom. Akan sangat baik bila film itu juga dapat menunjukkan kepada orang-orang di dunia tentang kekuatan dan kengerian bom atom.”

Miyuki Hirano, perawat berusia 44 tahun yang tinggal di Hiroshima, berharap penonton film tersebut dapat memahami pentingnya perdamaian. “Saya kira sangatlah penting untuk memiliki dunia yang damai di mana orang-orang tidak lagi saling berperang satu sama lain. Jadi saya harap film ini akan memberi kesempatan kepada setiap orang untuk belajar tentang perdamaian. Jadi saya kira film itu sangat bagus,” sebutnya.

Jepang adalah satu-satunya negara yang mengalami serangan bom atom, yang telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang pada tahun 1945 dalam Perang Dunia II.

Foto yang diambil oleh Angkatan Udara AS dari kota Yoshiura di sisi lain gunung di utara Hiroshima, Jepang, menunjukkan asap yang mengepul akibat ledakan bom atom di Hiroshima, 6 Agustus 1945. (AP/Angkatan Udara AS)

Foto yang diambil oleh Angkatan Udara AS dari kota Yoshiura di sisi lain gunung di utara Hiroshima, Jepang, menunjukkan asap yang mengepul akibat ledakan bom atom di Hiroshima, 6 Agustus 1945. (AP/Angkatan Udara AS)

Yoshito Ihara, warga Hiroshima yang berusia 63 tahun, mengaku belum menonton film tersebut. Namun menurutnya, film itu juga memberi kesempatan bagi warga Jepang untuk belajar lebih banyak tentang peristiwa pengeboman tersebut.

“Negara-negara pemilik senjata nuklir mungkin tidak akan pernah melepaskan senjata nuklir mereka. Meski bukan merupakan gerakan akar rumput, saya kira, bom atom merupakan hal yang harus ditentang setiap orang di dunia ini,” sebutnya.

Jepang awalnya tidak dimasukkan ke daftar negara di mana film “Oppenheimer” diputar tahun lalu karena cerita film yang sensitif dan merupakan satu-satunya negara yang telah mengalami serangan nuklir.
Namun film ini akhirnya akan diputar di seluruh Jepang mulai tanggal 29 Maret mendatang. [lj/uh]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 15:02 WIB

Artis Natasha Wilona Lapor Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Promosi Produk

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:38 WIB

Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024 dan Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan

Senin, 16 Desember 2024 - 16:37 WIB

Terkait Hubungannya dengan Presenter Cantik Medina Dina, Aktor Gading Martin Berikan Klarifikasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:44 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:22 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Selasa, 26 November 2024 - 08:59 WIB

Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan

Jumat, 22 November 2024 - 05:26 WIB

Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Begini Perasaan Penyanyi Cantik Yura Yunita

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Series Terbaru Berjudul ‘Waktu yang Terhenti’, Aktor Bram Wicaksana Berbagi Cerita Soal Perannya

Berita Terbaru