[ad_1]
Ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya tertular kolera yang sedang merebak di Zambia.
Keluarga orang-orang yang dirawat karena penyakit itu berkumpul di luar sebuah stadion di ibu kota Lukasa, menunggu informasi tentang nasib orang-orang yang mereka cintai, masih dirawat atau sudah tidak tertolong lagi.
Nable Nyironga mengatakan kepada televisi Inggris Sky, “bagi kami, kami menunggu kapan nenek kami akan diizinkan pulang. Tetapi ternyata mereka mengatakan bahwa ia sudah meninggal dunia.”
Menteri Kesehatan Zambia, Sylvia Masebo, hari Minggu (14/1) mengunjungi pusat perawatan itu dan menyampaikan rasa simpatinya kepada mereka yang terdampak. Ia menyerukan kepada keluarga pasien yang meninggal dunia untuk tidak menghadiri pemakaman karena khawatir dengan meluasnya perebakan penyakit itu.
Sky melaporkan sedikitnya 351 orang meninggal dan hampir 9.000 lainnya telah tertular kolera.
Penyakit ini menular lewat konsumsi makanan dan atau air yang telah terkontaminasi.
Perubahan iklim ditengarai ikut menyebabkan tingginya curah hujan, yang mencemari sumber-sumber air minum di kawasan pe(r)mukiman yang padat dan miskin. [em/ka]
[ad_2]