Turki Ditekan untuk Tutup Tambang Emas Pasca Longsor

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 15 Februari 2024 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Turki Ditekan untuk Tutup Tambang Emas Pasca Longsor

[ad_1]

Seruan mengemuka di Turki, Rabu (14/2), untuk menutup sebuah tambang emas kontroversial, ketika harapan untuk menyelamatkan sembilan pekerja yang terjebak oleh tanah longsor besar yang melanda tambang terbuka di negara mereka, telah memudar.

Para pejabat, Rabu (14/2) juga melaporkan penangkapan empat orang, termasuk manajer tambang terbuka itu, pada tahap awal penyelidikan mereka atas kecelakaan tersebut.

Ratusan anggota tim penyelamat telah melakukan pencarian di area tambang yang dipenuhi sianida di Turki timur sejak Selasa (13/2), ketika 10 juta meter kubik lumpur tiba-tiba longsor dari sebuah penampungan air.

Perhimpunan Dewan Insinyur dan Arsitek Turki, mendesak pemerintah untuk segera menutup tambang tersebut, dan mengatakan bahwa peringatan yang telah diberikan sebelumnya, mengenai bencana yang mungkin terjadi, tidak dihiraukan.

“Semua yang bertanggung jawab atas bencana ini harus dimintai pertanggungjawaban di muka hukum,” kata lembaga ini dalam sebuah pernyataan.

“Semua laporan dampak lingkungan harus dibatalkan dan pabrik harus segera ditutup,” tambah mereka.

Para aktivis lingkungan khawatir, bahwa sianida dan asam sulfat yang digunakan dalam proses ekstraksi emas, dapat menyebar ke Sungai Eufrat, yang mengalir dari Turki ke negara tetangga Suriah dan Irak.

Kementerian Lingkungan Hidup Turki mengatakan, pihaknya telah menutup aliran air yang mengalir dari tampungan air tersebut ke Sungai Eufrat, sebagai tindakan pencegahan, dan menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kebocoran polusi yang terdeteksi.

Namun Ilic Nature and Environment Platform, sebuah kelompok aktivis lokal, mengatakan aliran air tersebut telah bercampur dengan air Sungai Eufrat.

“Jangan tutup sungai, tutup tambangnya,” kata kelompok itu.

Para aktivis lingkungan hidup dan pejabat setempat berusaha menutup tambang terbuka tersebut, setelah terjadi kebocoran sianida pada 2022 yang disebabkan oleh pipa yang pecah.

Tambang tersebut ditutup selama beberapa bulan, tetapi kemudian dibuka kembali setelah operatornya membayar denda, sehingga memicu protes dari partai oposisi Turki.

Pengadilan Turki kemudian mendenda perusahaan tersebut sebesar 16,5 juta lira Turki atau setara 540 ribu dolar AS, dengan nilai tukar saat ini, yang menurut media Turki, merupakan jumlah denda maksimum.

Namun tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil terhadap tambang tersebut dan tuntutan warga lokal untuk menutupnya gagal.

Tambang ini dijalankan oleh perusahaan swasta Anagold, yang telah mengekstraksi emas di wilayah tersebut sejak 2010.

Delapan puluh persen saham Anagold dimiliki oleh SSR Mining yang berbasis di Denver, dan 20 persen oleh Lidya Mining.

Saham SSR Mining turun tajam pada Selasa. [ns/lt]

[ad_2]

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

OMG Entertainment dan Yasmara Bawa Grease The Musical ke Jakarta: Produksi Teater Kelas Dunia

Jumat, 15 November 2024 - 19:09 WIB

Konser X.02 Hadirkan Irama Koplo dan Kebersamaan di Bekasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Mr. Jono & Joni, Sandy Ria Ervinna & Tiket Presale

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Berita Terbaru