Tim Arkeolog Maroko Temukan Reruntuhan Baru di Dekat Rabat

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Arkeolog Maroko Temukan Reruntuhan Baru di Dekat Rabat

[ad_1]

Chellah adalah Situs Warisan Dunia UNESCO seluas 3,15 kilometer persegi. Luas situs itu hampir lima kali ukuran Pompeii.

Setelah empat bulan melakukan survei dan penggalian baru, Institut Nasional Ilmu Arkeologi dan Warisan (INSAP) menemukan reruntuhan pemandian air panas umum yang besar. Dengan luas permukaan setidaknya 2.000 meter persegi, ini adalah bangunan termal terbesar yang diketahui dari Maroko kuno.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim peneliti berkonsentrasi pada zona di dalam situs Chellah yang masih belum tersentuh sejak 1960-an. Tujuan mereka adalah mengidentifikasi batas-batas kota kuno Mauritania-Romawi, mempelajari sistem pertahanannya dan menemukan lokasi pelabuhan kuno.

“Di kawasan ini kami menemukan sejumlah bangunan seperti kawasan pelabuhan. Ini adalah penemuan yang sangat penting karena merupakan yang pertama di kawasan tua Sala,” kata Abdelaziz Khiyari, profesor arkeologi pra-Islam di Institut Nasional Ilmu Arkeologi dan Warisan.

Reruntuhan arkeologi yang baru saja digali, di pekuburan Chellah di Rabat, Maroko, Jumat, 3 November 2023. (AP/Mosa’ab Elshamy)

“Kami juga menemukan bagian tembok yang mengelilingi kota yang dibangun untuk mempertahankannya. Di area ini, kami juga menemukan pemandian umum besar yang mungkin merupakan pemandian umum terbesar di Maroko. Ini adalah pemandian penting yang dihiasi marmer, sementara dindingnya ditutupi lukisan dinding. Di pemandian ini kami juga menemukan patung marmer yang melambangkan dewa Romawi,” imbuhnya.

Tim peneliti juga menemukan pemakaman, yang diidentifikasi melalui penemuan makam jenis kolumbarium, satu-satunya di sekitar lokasi. Sebuah makam pembakaran, awalnya dilengkapi relung kecil untuk menampung guci yang berisi arang tulang manusia dan perabotan penguburan.

Temuan ini menunjukkan jalan menuju salah satu tujuan utama tim peneliti, yakni menemukan distrik pelabuhan kota kuno itu. Penggalian mengungkapkan ada ruang beraspal yang luas, namun pelabuhannya belum ditemukan.

“Kini, kami memiliki peta bawah tanah dan kami tahu persis ke mana kami harus pergi untuk melakukan penelitian. Ini adalah langkah maju besar yang akan memiliki dampak yang sangat penting karena untuk pertama kalinya, tim yang semuanya orang Maroko dari berbagai bidang, bekerja secara serempak dengan menggunakan teknik-teknik modern yang memungkinkan kami melakukan penggalian dengan standar internasional,” kata Profesor Abdeljalil Bouzouggar, direktur INSAP.

Situs reruntuhan arkeologi yang baru saja digali, di pekuburan Chellah, Rabat, Maroko, Jumat, 3 November 2023. (AP/Mosa'ab Elshamy)

Situs reruntuhan arkeologi yang baru saja digali, di pekuburan Chellah, Rabat, Maroko, Jumat, 3 November 2023. (AP/Mosa’ab Elshamy)

Anggaran 10 juta Dirham Maroko ($1 juta) telah dialokasikan untuk proyek ini selama 10 hingga 15 tahun ke depan oleh Kementerian Pemuda, Komunikasi dan Kebudayaan guna memungkinkan penggalian lebih lanjut.

“Ini adalah bagian dari sejarah Afrika Utara dan Kerajaan Maroko yang tidak diketahui karena kurangnya detail. Ini baru permulaan karena babak baru, baru saja dibuka,” kata Menteri Pemuda, Komunikasi dan Kebudayaan, Mohamed Mehdi Bensaid. Ia menambahkan, “Bagi saya dan para ahli, pekerjaan ini akan berlangsung setidaknya sepuluh tahun atau bahkan lebih. Yang menarik adalah pada tahun-tahun mendatang, setiap kali ada penemuan baru, kita akan mengetahui lebih banyak tentang bagaimana kehidupan pada saat itu dan bagaimana nenek moyang kita hidup,” kata Mohamed Mehdi Bensaid.

Para ahli percaya bahwa daerah tersebut pertama kali dihuni oleh bangsa Fenisia dan menjadi pos terdepan kekaisaran Romawi dari abad kedua hingga kelima. Pemakaman yang dibentengi dan permukiman di sekitarnya dibangun di dekat Samudera Atlantik di tepi sungai Bou Regreg. [ka/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru