Tahun Ajaran Baru di Afghanistan, Lebih 1 Juta Anak Perempuan Dilarang Bersekolah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahun Ajaran Baru di Afghanistan, Lebih 1 Juta Anak Perempuan Dilarang Bersekolah

[ad_1]

Anak laki-laki di Afghanistan memulai kegiatan belajar pada tahun ajaran baru pada Rabu (20/3), di saat anak perempuan di negara itu dilarang oleh Taliban untuk menuntut ilmu setelah lulus dari kelas enam sekolah dasar.

Afghanistan masih menjadi satu-satunya negara yang membatasi pendidikan perempuan.

Badan PBB untuk Urusan Anak-anak (UNICEF) memperkirakan lebih dari satu juta anak perempuan terkena dampak pelarangan tersebut.

Sebelum pengambilalihan kembali oleh Taliban pada pertengahan Agustus 2022, diperkirakan ada lima juta anak perempuan yang tidak bersekolah karena kurangnya fasilitas dan sejumlah alasan lainnya.

Kementerian Pendidikan Taliban menandai dimulainya tahun ajaran baru itu dengan sebuah upacara yang tidak boleh dihadiri oleh wartawan perempuan.

Menteri itu juga meminta para siswa untuk tidak mengenakan pakaian yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan Afghanistan.

Taliban sebelumnya mengatakan anak perempuan yang melanjutkan pendidikan bertentangan dengan interpretasi ketat terhadap hukum Islam, dan bahwa hanya kondisi tertentu yang membuat anak perempuan diizinkan kembali ke sekolah.

Taliban awalnya menjanjikan aturan yang lebih moderat, tetapi hingga saat ini tidak ada kemajuan berarti yang diambil.

Setelah berkuasa kembali pasca pengambilailhlan itu, Taliban mengeluarkan serangkaian aturan yang menargetkan perempuan. Selain melarang anak perempuan di atas kelas enam SD untuk bersekolah, larangan berada di ruang publik – seperti taman – dan bekerja juga diberlakukan. Kondisi saat ini sudah sangat mirip dengan saat Taliban pertama kali memerintah Afghanistan pada tahun 1990-an. [em/ns]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:07 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Putri Vokalis David Naif, Audrey Davis

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:30 WIB

Suami Artis Sandra Dewi, Harvey Moeis Ditetapkan Kejagung Sebagai Tersangka, Kasus Tata Niaga Timah

Sabtu, 24 Februari 2024 - 08:40 WIB

Kodisi Kesehatan Ammar Zoni Terkini Sejak Ditangkap karena Kasus Narkoba Diungkap Kuasa Hukumnya

Jumat, 9 Februari 2024 - 18:59 WIB

Kekasih Tamara Tyasmara Jadi Tersangka atas Kasus Kematian Anak Aris Bernama Dante di Kolam Renang

Kamis, 1 Februari 2024 - 17:14 WIB

Menikah Tahun 2021, Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Kamis, 25 Januari 2024 - 11:53 WIB

Polisi Lakukan Tes Urine dan Cek Kesehatan Terhadap Tersangka Kasus Film Porno Selebgram Siskaeee

Kamis, 25 Januari 2024 - 11:28 WIB

Terkait Tudingan Melarikan Diri ke Yogyakarta, Tersangka Kasus Film Porno Selebgram Siskaeee Buka Suara

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:31 WIB

Polisi akan Jemput Paksa Siskaeee Jika Tak Penuhi Lagi Panggilan Sebagai Tersangka Kasus Film Porno

Berita Terbaru