Studi: Kura-kura Galapagos Terancam Sampah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 9 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Studi: Kura-kura Galapagos Terancam Sampah

[ad_1]

Kura-kura raksasa Galapagos yang terancam punah terus menelan sampah plastik dan limbah manusia lainnya. Padahal Kepulauan Ekuador menerapkan larangan penggunaan barang-barang plastik sekali pakai, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Rabu (8/11).

Kura-kura dari spesies Chelonoidis porteri menelan plastik di dan sekitar pusat kota di Pulau Santa Cruz, menurut penelitian yang dilakukan oleh Charles Darwin Foundation. Organisasi tersebut mendedikasikan dirinya untuk melakukan konservasi di Galapagos.

Para peneliti menganalisis 5.500 sampel limbah di daerah tempat kura-kura bersentuhan dengan aktivitas manusia. Mereka menemukan adanya 597 potongan sampah manusia – sebagian besar plastik, tetapi juga ada kaca, logam, kertas, karton, dan kain.

Sebagai perbandingan, dari 1.000 sampel yang dikumpulkan dari kawasan lindung di Taman Nasional Galapagos, para ilmuwan hanya menemukan dua potongan sampah manusia.

Seekor kura-kura, yang sebelumnya diidentifikasi sebagai Chelonoidis chathamensis dan secara genetik berhubungan dengan spesies yang berbeda menurut sebuah penelitian oleh para ilmuwan di Taman Nasional Galapagos. (Foto: via Reuters)

“Kura-kura raksasa membutuhkan waktu hingga 28 hari untuk mencerna apa yang mereka makan,” kata Karina Ramon, penulis utama studi tersebut.

“Oleh karena itu, kami prihatin dengan dampak konsumsi sampah non-organik” bagi kesehatan mereka,” tambahnya. Ramon juga mengatakan konsumsi sampah bagi kura-kura tersebut dapat menimbulkan risiko penyumbatan usus, cedera, dan perubahan hormonal akibat komponen kimia.

Sejak 2015, penggunaan barang plastik sekali pakai, seperti sedotan dan kantong plastik, dilarang di Galapagos. Namun dalam praktiknya larangan tersebut tidak dijalankan dengan baik.

Studi ini menunjukkan bahwa menjaga taman nasional “penting bagi kesejahteraan spesies endemik,” kata rekan penulis Santiago Ron.

Dari 15 spesies kura-kura raksasa yang pernah hidup di Galapagos, tiga diantaranya telah punah.

Kepulauan Galapagos, sekitar 1.000 kilometer di lepas Pantai Ekuador, memiliki flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Keajaiban itu mendorong ilmuwan Inggris Charles Darwin memperkenalkan teori terobosannya tentang evolusi melalui seleksi alam pada abad ke-19. [ah/ft/hs]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru