Seorang ‘Nabi’ Didakwa Pekerjakan Anak-anak di Bawah Umur dalam Sektenya di Zimbabwe 

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang ‘Nabi’ Didakwa Pekerjakan Anak-anak di Bawah Umur dalam Sektenya di Zimbabwe 

[ad_1]

Seorang pria yang mengaku-aku sebagai Nabi Ishmael didakwa di pengadilan Zimbabwe pada Kamis (14/3), setelah polisi menggerebek kompleks tempat ia memimpin sebuah sekte agama dan menemukan lebih dari 250 anak yang dilarang bersekolah dan dijadikan buruh berupah rendah.

Polisi juga menemukan 16 kuburan tidak terdaftar, termasuk tujuh kuburan bayi, di perkebunan yang berjarak sekitar 34 kilometer si sebelah barat laut Ibu Kota Harare.

Ishmael Chokurongerwa dan tujuh ajudannya didakwa mengeksploitasi anak-anak dan memutus akses pendidikan dan layanan kesehatan mereka. Juru bicara kepolisian, Paul Nyathi, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang mungkin akan mengajukan lebih banyak dakwaan.

Para pemimpin sekte itu juga dituduh melanggar undang-undang yang mewajibkan pencatatan kematian dan penguburan. Media pemerintah melaporkan bahwa terdapat sekitar 1.000 orang yang tinggal di perkebunan itu sebelum penggerebekan terjadi.

Chokurongerwa, yang berusia 56 tahun, dan para ajudannya akan tetap ditahan setelah seorang hakim mengatakan di persidangan mereka bahwa ia akan memutuskan permohonan jaminan terhadap mereka pada minggu depan. Tak satu pun dari mereka memiliki perwakilan hukum dalam persidangan dan tidak jelas di mana mereka ditahan.

Kedelapan orang itu memohon kepada hakim untuk dibebaskan dengan jaminan, dengan alasan bahwa mereka bukan orang yang suka melakukan kekerasan dan mereka harus merawat anak-anak yang akan menderita jika mereka dijebloskan ke penjara.

Beberapa pengikut Chokurongerwa hadir di persidangan di dekat Kota Norton untuk memberi dukungan.

“Agama ini adalah agama Tuhan yang agung dan tidak seorang pun akan menghentikannya,” kata salah seorang anggota gereja, Tabeth Mupfana. Tabeth adalah perempuan berusia 34 tahun yang mengaku dilahirkan dalam sekte tersebut, ketika sekte itu berada di lokasi lain, dan mengaku tidak pernah mengalami penyiksaan. “Kami tidak takut dan kami tidak dapat dihentikan.”

Polisi bersenjata dengan gas air mata dan anjing tiba di perkebunan itu pada Selasa (12/3) dengan mengendarai truk-truk.

Polisi kembali ke perkebunan itu pada hari Rabu (13/3) bersama pekerja dinas sosial untuk membawa anak-anak dan perempuan, yang banyak di antaranya membawa bayi, dengan bus ke tempat penampungan.

Sekte itu diyakini sebagai salah satu dari banyak kelompok Kristen Apostolik di Zimbabwe, yang pengikutnya mudah dikenali karena mengenakan jubah putih panjang, di mana para perempuannya juga mengenakan kerudung putih.

Kelompok Apostolik memadukan kepercayaan tradisional dengan doktrin Pentakosta. Ada di antara mereka yang bersikap tertutup dan menghindari pengobatan modern, melarang anak-anak bersekolah dan melakukan poligami. [rd/rs]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru