Ribuan Orang di Italia Demo Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 26 November 2023 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan Orang di Italia Demo Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan

[ad_1]

Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di kota-kota utama di Italia, Sabtu (25/11), untuk memperingati Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan. Peringatan itu digelar pada saat pria yang diduga membunuh mantan pacarnya sedang diekstradisi dari Jerman.

Pembunuhan Giulia Cecchettin, mahasiswi berusia 22 tahun, yang diduga dilakukan oleh mantan pacarnya, telah memicu kemarahan di seluruh Italia. Di negara itu, rata-rata satu perempuan tewas setiap tiga hari.

Tersangka pembunuhan, Filippo Turetta yang berusia 21 tahun, mendarat di bandara Venesia sekitar tengah hari pada Sabtu (25/11). Dia kemudian segera dibawa ke sebuah penjara di Kota Verona di sebelah utara untuk menjalani pemeriksaan terkait penyelidikan terhadap kematian Cecchettin, media Italia melaporkan.

Cecchettin menghilang setelah bertemu Turetta untuk makan burger di sebuah pusat perbelanjaan dekat Venesia, beberapa hari sebelum dia menerima gelar bidang teknik biomedis. Kasus itu menarik perhatian warga Italia.

Tubuh Cecchettin ditemukan pada 18 November. Saat ditemukan, tubuhnya ditutupi dengan kantong hitam di selokan di kaki pegunungan Alpen. Turetta ditangkap sehari kemudian di Jerman.

Pembunuhan picu kemarahan

Pembunuhan Cecchettin memantik gelombang duka dan kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Italia di mana banyak perempuan mengatakan sikap patriarki masih sangat mengakar.

Data dari Kementerian Dalam Negeri Italia menunjukkan 106 perempuan sudah terbunuh di Italia tahun ini, 55 di antaranya diduga dibunuh oleh pasangan atau mantan pasangan.

Televisi pemerintah, RAI TV, melaporkan bahwa dalam beberapa hari sejak jenazah Cecchettin ditemukan, panggilan telepon ke saluran siaga nasional untuk perempuan yang takut akan keselamatannya di tangan laki-laki, melonjak menjadi 400 per hari dari 200. Para penelepon termasuk orang tua dari para pemudi.

“Roma telah diserang..kami ada 500.000,” kata para aktivis dari Non Una Di Meno, asosiasi anti-kekerasan terhadap feminis yang menyelenggarakan pawai di ibu kota Italia.

Seorang perempuan menunjukkan foto Giulia Cecchettin yang diduga dibunuh oleh mantan pacarnya, dalam demo memperingati Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, di Milan, Italia, Sabtu, 25 November 2023. (Foto: Luca Bruno/AP Photo)

Banyak demo-demo di seluruh Italia digelar untuk mengenang Cecchettin dan kisahnya yang menarik perhatian.

“Kekerasan oleh laki-laki menyentuh saya secara pribadi dan kita semua, dalam segala usia,” kata Aurora Arleo, seorang mahasiswi berusia 24 tahun dari Ladispoli, dekat Roma, yang mengikuti unjuk rasa.

“Kita juga bersatu atas nama Giulia, karena kisahnya mengejutkan kita, dan saya berharap ini akan mengubah sesuatu.”

Sejumlah pria tunjukkan dukungan

Ribuan laki-laki dari segala usia juga menanggapi seruan untuk mengikuti inisiatif melawan kekerasan gender.

“Saya pikir penting untuk berada di sini hari ini,” kata Leonardo Sanna, 19 tahun, yang mengikuti demo di Roma bersama sejumlah kawan perempuannya.

“(Demo) ini bukan yang pertama bagi saya, tetapi saya yakin kematian Giulia mengubah sebagian persepsi di antara para anak muda dan saya berharap hal ini tidak hanya berlangsung singkat.”

Pada awal pekan ini, parlemen Italia menyetujui langkah-langkah baru untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan, menyusul dukungan bulat dari kedua kamar tersebut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di antara langkah-langkah baru itu yang sedang dilakukan adalah kampanye untuk mengatasi seksisme, budaya maskulinitas atau machismo dan kekerasan psikologis dan fisik terhadap perempuan.

Kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan masih menjadi salah satu pelanggaran hak asasi manusia yang paling banyak terjadi di dunia. Menurut data terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), secara global, lebih dari 700 juta perempuan – hampir satu dari tiga – pernah menjadi sasaran kekerasan fisik dan seksual oleh pasangan intim, kekerasan seksual non-pasangan, atau keduanya, setidaknya sekali dalam hidup mereka. [ft/ah]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

OMG Entertainment dan Yasmara Bawa Grease The Musical ke Jakarta: Produksi Teater Kelas Dunia

Jumat, 15 November 2024 - 19:09 WIB

Konser X.02 Hadirkan Irama Koplo dan Kebersamaan di Bekasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Mr. Jono & Joni, Sandy Ria Ervinna & Tiket Presale

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Berita Terbaru