[ad_1]
Kremlin, Senin (19/2) mengatakan bahwa reaksi Barat terhadap kematian Alexey Navalny tidak dapat diterima. Mereka juga menyebut, pernyataan menjengkelkan dari Amerika Serikat dan Eropa tidak akan merugikan Presiden Vladimir Putin.
“Kami menganggap pernyataan yang sangat menjengkelkan itu tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Pernyataan-pernyataan ini, tentu saja, tidak boleh merugikan kepala negara kami,” kata Peskov.
Peskov mengatakan penyelidikan atas kematian Navalny sedang berlangsung dan dilakukan sesuai dengan hukum Rusia.
Ketika ditanya bagaimana reaksi Putin terhadap berita kematian tersebut, Peskov menjawab: “Saya tidak punya tambahan apapun.”
Lembaga permasyakatan Rusia mengatakan Navalny, 47 tahun, mengembuskan nafas terakhir pada Jumat (16/2) karena pingsan dan kehilangan kesadaran. Padahal sehari sebelumnya Navalny menghadiri sebuah sidang dan sempat melontarkan gurauan kepada mejalis hakim. [lt/ns]
[ad_2]