Rancangan PBB soal Kejahatan Dunia Maya Dinilai Tak Lindungi Wartawan dan Pembela HAM

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 14 Februari 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rancangan PBB soal Kejahatan Dunia Maya Dinilai Tak Lindungi Wartawan dan Pembela HAM

[ad_1]

Masyarakat sipil mendorong PBB untuk melakukan perubahan terhadap perjanjian kejahatan dunia maya (siber) dunia, yang menurut mereka tidak memberi perlindungan bagi wartawan dan pembela hak asasi manusia.

PBB mengadakan pertemuan di New York pada awal Februari yang dijadwalkan sebagai sesi penutup, namun negara-negara anggota tidak memperoleh kesepakatan.

Awalnya diusulkan oleh Rusia pada tahun 2017, perjanjian ini dirancang untuk menciptakan kerangka hukum yang disepakati dunia untuk memerangi penipuan, pemalsuan, dan pelecehan online.

Dikenal secara umum sebagai Perjanjian Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime Treaty), bertujuan membantu menentukan bagaimana negara-negara menyelidiki dan menghukum hal-hal yang terkait dengan kejahatan dunia maya.

Namun, banyak kelompok hak-hak sipil yang meminta perhatian terhadap bahasa perjanjian tersebut, yang menurut mereka terlalu luas dan berpotensi merugikan para peneliti dan wartawan.

Beberapa pihak memperingatkan, negara-negara anggota bisa menggunakan perjanjian itu untuk membatasi kebebasan berekspresi atau membenarkan pengawasan negara.

Menjelang sesi itu, sekitar 50 organisasi dan pakar, termasuk Badan Pengawas HAM dan PEN International (perhimpinan penulis), mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta perhatian terhadap ketentuan yang berpotensi menimbulkan masalah. [ps/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

OMG Entertainment dan Yasmara Bawa Grease The Musical ke Jakarta: Produksi Teater Kelas Dunia

Jumat, 15 November 2024 - 19:09 WIB

Konser X.02 Hadirkan Irama Koplo dan Kebersamaan di Bekasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Mr. Jono & Joni, Sandy Ria Ervinna & Tiket Presale

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Berita Terbaru