Program Transplantasi Organ AS Kini Utamakan Kesetaraan Ras

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 April 2024 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Transplantasi Organ AS Kini Utamakan Kesetaraan Ras

[ad_1]

Jazmin Evans telah menunggu ginjal baru selama empat tahun ketika rumah sakitnya mengungkapkan berita mengejutkan: Dia seharusnya dimasukkan ke daftar transplantasi pada tahun 2015, bukan pada tahun 2019, dan tes organ yang bias rasial menjadi penyebabnya.

Meskipun pemberitahuan tersebut mengecewakan, hal ini juga merupakan bagian dari langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di AS untuk mengurangi ketidakadilan rasial terkait transplantasi ginjal.

Evans termasuk di antara lebih dari 14.000 kandidat transplantasi ginjal kulit hitam yang sejauh ini diberi penghargaan atas hilangnya waktu tunggu, sehingga menjadikan mereka dalam daftar prioritas untuk transplantasi.

Evans, 29 tahun, mengenang penantian panjangnya. “Saya ingat saya membaca surat itu berulang kali, dan saya berpikir, apa? Apa yang terjadi di sini? Apakah ada orang lain yang pernah mendengar tentang ini? Saya tidak pernah tahu,” jelasnya.

Jazmin Evans, mahasiswa Temple University, menyiapkan obat pasca transplantasi ginjal di rumahnya di Philadelphia, 16 Februari 2024. (AP/Tassanee Vejpongsa)

Yang menjadi permasalahan adalah tes yang pernah digunakan secara luas yang melebih-lebihkan seberapa baik fungsi ginjal orang kulit hitam, sehingga membuat mereka terlihat lebih sehat daripada yang sebenarnya, semua karena formula otomatis yang menghitung hasil untuk pasien kulit hitam dan nonkulit hitam secara berbeda.

Perhitungan berbasis ras tersebut menunda diagnosis kegagalan organ dan evaluasi transplantasi, serta membuat pasien berkulit hitam lebih berisiko membutuhkan ginjal baru tetapi lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkannya.

Beberapa tahun yang lalu, Yayasan Ginjal Nasional dan American Society of Nephrology mendorong laboratorium untuk beralih ke perhitungan bebas ras dalam menghitung fungsi ginjal.

Jazmin Evans, mahasiswa Temple University, bertemu dengan seorang dokter di Jefferson Health di Philadelphia, 16 Februari 2024. (AP/Tassanee Vejpongsa)

Jazmin Evans, mahasiswa Temple University, bertemu dengan seorang dokter di Jefferson Health di Philadelphia, 16 Februari 2024. (AP/Tassanee Vejpongsa)

Kemudian jaringan transplantasi organ AS memerintahkan rumah sakit untuk hanya menggunakan hasil tes ras netral dalam menambahkan pasien baru ke daftar tunggu ginjal.

Doktor Michelle Morse adalah pejabat tertinggi urusan medis di kota New York. Ia menyambut perubahan ini. “Ini adalah contoh bagus mengenai fakta bahwa kesenjangan kesehatan sebenarnya bisa dihindari. Hal ini tidak adil dan juga bisa diperbaiki,” sebutnya.

Orang kulit hitam Amerika tiga kali lebih mungkin mengalami gagal ginjal dibandingkan dengan orang kulit putih. Dari hampir 89.000 orang di AS yang saat ini berada dalam daftar tunggu untuk mendapatkan ginjal baru, 30% adalah orang kulit hitam. [ab/uh]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:16 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Selasa, 5 November 2024 - 16:09 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:06 WIB

Hari Terakhir Retreat, Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru