PM Inggris Prihatin dengan Rencana Pertunjukan Broadway Khusus Penonton Kulit Hitam

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 1 Maret 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PM Inggris Prihatin dengan Rencana Pertunjukan Broadway Khusus Penonton Kulit Hitam

[ad_1]

Kantor Perdana Menteri Inggris, Kamis (29/2), menyebut rencana Broadway untuk membuat sebuah pertunjukan yang akan disajikan khusus untuk penonton kulit hitam di London pada tahun ini, sebagai “salah” dan “memecah belah.”

Pertunjukan bertajuk “Slave Play” alias “Pertunjukan Budak” yang akan ditampilkan di Teater Noel Coward di West End, London, dari 29 Juni hingga 21 September, akan menggelar dua pertunjukan “Black Out” yang dikhususkan bagi penonton berkulit hitam.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan, laporan mengenai rencana itu “mengkhawatirkan” dan mereka masih mengumpulkan lebih banyak informasi.

Pertunjukan teater yang ditulis aktor Amerika, Jeremy O. Harris, itu bercerita tentang “ras, identitas dan seksualitas” dengan latar perkebunan MacGregor di selatan Amerika Serikat (AS) pada awal abad ke-21.

Harris mengatakan kepada BBC bahwa ia ingin orang kulit hitam merasa aman “bersama banyak orang hitam lainnya di tempat di mana mereka seringkali tidak merasa aman.”

Menurut situs “Black Out”, tujuan acara itu adalah untuk menciptakan lingkungan “di mana audiens yang seluruhnya mengidentifikasi diri sebagai orang kulit hitam dapat menikmati dan mendiskusikan acara itu dalam ruang pertunjukan seni, film, atletik dan budaya yang bebas dari tatapan orang kulit putih.”

Situs itu menyebut siapa pun tidak akan dilarang untuk menghadiri pertunjukan tersebut. Namun, pihat itu menyatakan bahwa pertunjukan “Black Out” adalah acara privat, hanya untuk undangan.

Namun, juru bicara Perdana Menteri Sunak mengatakan, membatasi penonton atas dasar ras merupakan hal yang salah dan memecah belah.

Pertunjukan itu akan digelar di London pada 17 Juli dan 17 September.

Pertunjukan yang dinominasikan untuk Tony Award itu akan menampilkan bintang Banana Fisayo Akinade, putri Denzel Washington, Olivia Washington, dan aktor film seri “Game of Thrones”, Kit Harington. [rd/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:36 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Kamis, 5 September 2024 - 22:31 WIB

Penguatan IHSG dan Rupiah Dorong Kenaikan CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Masih Antisipasi Koreksi

Kamis, 5 September 2024 - 14:16 WIB

Harga Gabah Turun, Perpadi Sebut Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah

Kamis, 5 September 2024 - 09:55 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:59 WIB

Ungkap Langkah-langkah untuk Dukung Ketahanan Pangan di Dalam Negeri, Ini Penjelasan Wamentan Sudaryono

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:32 WIB

Bapanas Minta Bulog Serap Produksi Dalam Negeri dan Segera Salurkan Banpang Beras Mulai Agustus Ini

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:36 WIB

Pelaku Pasar Waspadai Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Menurun ke 55,8

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:39 WIB

Proyeksi IHSG Juli 2024 Menguat Tipis ke 6994, Optimisme Pelaku Pasar Masih Terjaga di Tengah Ketidakpastian

Berita Terbaru