Perusahaan Rintisan Meksiko Jual Minuman Kesehatan dari Ikan yang Terancam Punah

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 8 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan Rintisan Meksiko Jual Minuman Kesehatan dari Ikan yang Terancam Punah

[ad_1]

Organisasi lingkungan Cetacean Action Treasury, Kamis (7/12) menuduh sebuah perusahaan rintisan berbasis di Meksiko melanggar hukum perdagangan internasional dengan menjual suplemen kesehatan yang dibuat dari ikan totoaba yang terancam punah ke beberapa negara, termasuk ke AS dan China.

Para aktivis mengatakan kepada kantor berita AP bahwa mereka juga khawatir perusahaan tersebut, The Blue Formula, mungkin menjual ikan yang ditangkap secara ilegal di alam liar.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produk itu, yang digambarkan perusahaan tersebut sebagai “rahasia alam terbaik,” dikemas dalam bungkus kecil berisikan bubuk yang mengandung kolagen dari ikan. Bubuk itu perlu dicampur ke dalam minuman sebelum dikonsumsi.

FILE – Mary Burnham Curtis, ilmuwan forensik senior pada Dinas Perikanan dan Margasatwa AS, memegang kantung ikan totoaba kering, yang disita pihak berwenang di penyeberangan perbatasan Calexico sejak Februari, pada konferensi pers 24 April 2013, di San Diego. (AP/Elliot Spagat)

Berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES), yang juga ditandatangani oleh Meksiko dan AS, ekspor ikan totoaba untuk dijual adalah ilegal, kecuali jika ikan itu dibiakkan di penangkaran dengan izin khusus. Karena terdaftar sebagai spesies yang dilindungi, impor komersial juga dinyatakan ilegal berdasarkan UU perdagangan AS.

Organisasi itu pertama kali menyebut tentang perusahaan itu pada bulan November. Kemudian pada hari Kamis, sebuah koalisi badan amal lingkungan, Center for Biological Diversity, National Resource Defense Council dan Animal Welfare Institute mengajukan pengaduan tertulis ke CITES.

Blue Formula tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AP.
Di situs webnya, perusahaan ini mengklaim beroperasi “100 persen” berkelanjutan dengan mengambil ikan dari Cygnus Ocean, peternakan yang memiliki izin untuk membudidayakan totoaba, dan menggunakan sebagian dari laba mereka untuk melepasliarkan sejumlah ikan yang diternakkan itu.
Namun, Cygnus Ocean tidak memiliki izin ekspor komersial untuk ikan yang mereka ternakkan, kata berbagai organisasi lingkungan hidup.

Peternakan itu juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AP. [uh/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru