Perempuan Menopause yang Lebih Berisiko terkena Kanker Payudara akan Ditawari Obat Gratis

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 13 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perempuan Menopause yang Lebih Berisiko terkena Kanker Payudara akan Ditawari Obat Gratis

[ad_1]

Rachel Watkin dihadapkan pada dilema. Dia tahu, dia berisiko tinggi terkena kanker payudara.

Dia menjalani operasi beberapa tahun lalu, tetapi tahun lalu hasil pemindaian menunjukkan kankernya telah kembali. Dokter menyarankan pebisnis sukses ini menjalani mastektomi ganda.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya harus menjalani mastektomi hanya untuk meminimalkan risiko, atau menunggu sampai saya terkena kanker. Itu adalah dua pilihan yang tidak satu pun ideal karena kita mempertaruhkan nyawa,” kata Watkin.

Proses operasi pengangkatan payudara, kata Watkin, menakutkan. Dan dia tidak yakin apa hasil akhirnya. Ia mengatakan: “Seluruh proses pemulihannya sangat buruk, karena menjalani mastektomi ganda.”

Vasiliki Kostoula, seorang pasien kanker payudara dari Yunani, setelah pemeriksaan medis radiologis di sebuah rumah sakit di Athena, 29 Oktober 2008. (Foto: REUTERS/Yannis Behrakis)

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) kini telah memberi wewenang kepada dokter untuk meresepkan anastrozole, obat hormon yang telah digunakan untuk mengobati kanker payudara pada perempuan pascamenopause. Tetapi obat itu masih “off label,” artinya, belum digunakan secara luas.

Hasil uji coba internasional, secara acak, tersamar, dan terkontrol plasebo, disebut Ibis-II, menunjukkan penurunan kasus kanker payudara sampai 49%. Laporan ini terbit dalam jurnal medis Lancet pada 2020.

Dosis yang ditentukan adalah tablet 1 miligram setiap hari selama lima tahun. Obat itu bekerja dengan memblokir enzim yang mengurangi jumlah hormon estrogen dalam tubuh. Layanan kesehatan Inggris yakin sekitar 289.000 perempuan bisa mendapatkan manfaat dari obat tersebut.

Trish Jamieson sudah tahu bahwa keluarganya berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker. Kakak perempuannya, Noreen, meninggal karena kanker payudara ketika baru berusia 38 tahun. Jamieson juga menghadapi penyakit ini, setelah didiagnosis mengidap kanker peritoneum ovarium stadium 3 pada November 2019. Ia berharap anak-anaknya mendapat perlindungan lebih.

“Saya lebih tenang dengan adanya obat ini sementara anak saya prihatin karena dia sekarang harus terus melakukan pemeriksaan rutin. Tetapi setidaknya ada obat untuk mereka dan mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” katanya.

Menurut penelitian, efek samping obat yang paling umum adalah rasa panas, rasa lemah, nyeri atau kaku pada persendian, serta ruam kulit, mual, sakit kepala, dan osteoporosis.

Konsultan Onkologi Sacha Howell dari Christie NHS Trust di Manchester mengatakan layanan kanker sekarang tidak mampu mengatasi penyakit tersebut. Jadi, upaya apa saja yang dapat menurunkan jumlah perempuan yang membutuhkan pengobatan, akan disambut baik.

“Saya mengelola klinik pencegahan dan saya juga masih merawat pasien kanker payudara. Jadi, klinik kewalahan menangani pasien ini sehingga kami mendapati jumlah kasus kanker payudara meningkat, jauh lebih banyak daripada yang bisa kami atasi. Jadi, mengurangi jumlah pasien datang, sungguh akan luar biasa,” kata Howell.

Profesor Mike Osborn dari Royal College of Pathologists setuju.

“Sesungguhnya tenaga kerja dalam bidang patologi dan semua spesialisasi belum mampu memenuhi permintaan akan layanan, permintaan yang meningkat seiring bertambahnya usia populasi kita, seiring semakin baiknya kita dalam mendiagnosis kanker dan penyakit lain, dan seiring semakin banyaknya pilihan obat yang ada,” ujarnya. [ka/ab]

[ad_2]

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru