Perdana Menteri Prancis Dukung Guru yang Mundur karena Kasus Hijab 

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Prancis Dukung Guru yang Mundur karena Kasus Hijab 

[ad_1]

Perdana Menteri Prancis, Gabriel Attal, pada Rabu (27/3) membela paham sekularisme di negara itu, menyusul pengunduran diri seorang kepala sekolah di Paris yang menerima ancaman pembunuhan setelah meminta seorang siswa menanggalkan hijab yang ia kenakan ketika berada di sekolah.

Attal yang merupakan mantan menteri pendidikan, mengatakan bahwa negara itu akan mengajukan komplai terhadap siswa tersebut, terkait tuduhan palsu yang dilayangkan kepada kepala sekolah. Siswa itu sebelumnya menuduh kepala sekolah melakukan tindakan yang keliru dalam menangani insiden yang terjadi pada akhir Februari lalu.

“Negara, akan selalu berdiri bersama pejabat-pejabat ini, mereka yang berada di garis depan menghadapi pelanggaran sekularisme semacam ini, upaya-upaya para Islamis untuk masuk ke dalam lembaga pendidikan kita,” kata dia dalam acara berita malam di stasiun televisi TF1.

Sekularisme dan agama adalah isu panas di Prancis, yang merupakan rumah bagi komunitas Muslim terbesar di Eropa.

Pada 2004, pihak berwenang melarang anak-anak sekolah mengenakan “tanda atau pakaian yang seolah-oleh menunjukkan afilisasi terhadap agama” seperti penutup kepala, turban atau kippa. Aturan tersebut dibuat berdasarkan pada hukum sekular negara itu, yang dimaksudkan untuk menjamin netralitas lembaga-lembaga negara.

Tahun lalu pemerintah menyatakan bahwa mereka juga melarang abaya – pakaian yang dikenakan perempuan Muslim yang menutupi badan dari leher hingga ke kaki – di sekolah-sekolah.

Pengunduran diri kepala sekolah itu terjadi di tengah ketegangan yang tinggi di negara tersebut, menyusul serangkaian insiden, termasuk pembunuhan seorang guru oleh seorang mantan siswa Islamis tahun lalu.

Kepala sekolah di Maurice-Ravel lycee di Paris timur itu mundur setelah menerima ancaman pembunuhan secara daring, setelah berselisih dengan seorang siswa bulan lalu, para pejabat mengatakan kepada AFP pada Selasa (26/3).

Pada 28 Februari, dia meminta tiga siswa untuk melepas hijab mereka di lingkungan sekolah. Tetapi satu dari ketiga siswa itu – seorang siswa dewasa yang berada di sekolah untuk sekolah kejuruan – menolak dan terjadilah perselisihan itu, menurut para jaksa. Kepala sekolah itu kemudian menerima ancaman pembunuhan secara daring.

Dalam sebuah pesan kepada para staf sekolah, yang dikutip oleh harian komunis Prancis, L’Humanite, kepala sekolah itu mengatakan bahwa dia mengambil keputusan untuk mundur demi “keamanan dirinya dan juga sekolah itu.”

Pejabat-pejabat pendidikan mengatakan bahwa kepala sekolah itu mengambil “pensiun dini.”

Attal mengatakan kepada TF1 bahwa kepala sekolah itu seharusnya pensiun pada Juni mendatang, dan memutuskan untuk mundur sedikit lebih cepat. [ns/ka]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:16 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Selasa, 5 November 2024 - 16:09 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:06 WIB

Hari Terakhir Retreat, Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru