Perang Israel-Hamas Ikut Picu Sentimen Anti-Yahudi di Rusia

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 3 November 2023 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang Israel-Hamas Ikut Picu Sentimen Anti-Yahudi di Rusia

[ad_1]

Perang Israel-Hamas telah ikut memicu sentimen anti-Yahudi di Rusia. Sejumlah pengamat mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini saja sentimen itu sudah menjadi yang terburuk dalam puluhan tahun.

Ratusan laki-laki pada hari Minggu (29/10) menerobos bandara Makhachkala di Republik Dagestan, yang terletak di wilayah selatan Rusia, yang mayoritas berpenduduk Muslim. Tujuan mereka adalah mencegat para penumpang dalam penerbangan yang baru saja mendarat dari Tel Aviv, Israel.

Para pengamat menggambarkan hal itu sebagai ledakan anti-Yahudi terbesar di Rusia dalam puluhan tahun. Presiden Vladimir Putin menyalahkan kekuatan dari luar sebagai pemicu hal itu.

“Peristiwa di Makhachkala tadi malam dipicu oleh banyak hal, termasuk jaringan sosial, termasuk dari Ukraina, yang dilakukan oleh agen-agen dinas khusus Barat,” ujar Putin.

Sebagian pakar mengatakan krisis etnis di Rusia ini merupakan tantangan besar bagi Kremlin karena kepemimpinan negara beruang merah itu menjadikan kontrol sosial sebagai prioritas utama. Alexander Verkhovsky, Direktur Pusat Riset SOVA, sebuah organisasi non-pemerintah di Moskow yang memantau nasionalisme radikal di negara itu, mengatakan bahwa hal terpenting bagi Rusia adalah menjaga stabilitas politik dan mencegah segala bentuk protes.

“Sejauh ini mereka telah menangani krisis ini dengan tepat, tetapi mustahil mengetahui apa yang akan mereka lakukan pada masa depan,” ujarnya.

Bagi warga Yahudi di Rusia, insiden di Dagestan itu merupakan pengingat bahwa konflik Israel-Hamas dapat bermutasi menjadi ancaman lokal, dan tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah mayoritas Muslim.

Rabi Alexander Boroda, Presiden Federasi Komunitas Yahudi di Rusia mengatakan, “Tidak diragukan lagi jika orang-orang jadi ikut terdampak konflik Israel-Hamas karena perbedaan teori-teori ideologis Islam radikal yang anti-Yahudi. Dampak ini juga terjadi di kota-kota lain di Rusia. Dampaknya juga terjadi dengan adanya ancaman potensial, atau mungkin bukan sekadar ancaman potensial tetapi ancaman nyata di kota-kota besar di Rusia.”

Banyak pengecam terbesar Kremlin yang berasal dari komunitas Yahudi hidup di pengasingan setelah invasi berskala besar di Ukraina.

Mereka mencakup Kepala Rabi Moskow Pinchas Goldschmidt, yang telah bertugas selama hampir 30 tahun.

“Situasi di Rusia secara umum akan memburuk, dan akan semakin bertambah buruk khususnya bagi warga Yahudi. Jadi siapa pun yang bisa meninggalkan negara ini, sebaiknya pergi sekarang. Tidak semua orang bisa pergi karena ada yang masih memiliki orang tua lansia dan harus dijaga, ada yang belum menyelesaikan studinya,” kata Pinchas.

Bandara Makhachkala sudah kembali normal setelah diserbu kelompok anti-Yahudi, yang paling buruk yang pernah terjadi di kawasan itu. Tetapi dengan eskalasi perang di Timur Tengah, ada kekhawatiran hal semacam itu, atau bahkan lebih buruk, masih dapat terjadi lagi. [em/lt]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

OMG Entertainment dan Yasmara Bawa Grease The Musical ke Jakarta: Produksi Teater Kelas Dunia

Jumat, 15 November 2024 - 19:09 WIB

Konser X.02 Hadirkan Irama Koplo dan Kebersamaan di Bekasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Mr. Jono & Joni, Sandy Ria Ervinna & Tiket Presale

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Berita Terbaru