Pengunduran Diri Presiden Universitas Harvard adalah Kasus yang Rumit

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 Januari 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengunduran Diri Presiden Universitas Harvard adalah Kasus yang Rumit

[ad_1]

Presiden Universitas Harvard Claudine Gay pada Selasa (2/1) mengundurkan diri dari jabatannya, mengakhiri masa jabatan selama enam bulan, yang dinodai oleh tuduhan plagiarisme dan reaksi balik terhadap kesaksiannya di depan Kongres AS beberapa minggu lalu tentang antisemitisme di kampus.

“Ini adalah kasus yang sangat sulit,” kata Marybeth Gasman, seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Pendidikan, Universitas Rutgers, yang memiliki keahlian di bidang rasisme dan keberagaman, filantropi, dan kepemimpinan pendidikan tinggi. “Kini terdapat lebih banyak pengaruh luar terhadap pendidikan tinggi,” lanjutnya.

Gay mendapat tekanan untuk mengundurkan diri dari komunitas Yahudi di Universitas Harvard dan beberapa anggota Kongres, atas komentarnya dalam sidang dengar pendapat Kongres pada 5 Desember lalu, dan kemudian harus menghadapi beberapa tuduhan plagiarisme atas karya akademisnya.

Dalam suratnya kepada komunitas Harvard, Gay mengatakan keputusannya untuk mundur “sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.”

Harvard Corporation, badan pengelola universitas yang beranggotakan 11 orang, mengatakan melalui email kepada komunitas tersebut, bahwa anggota badan itu telah menerima pengunduran diri Gay “dengan sedih”, dan bahwa rektor dan kepala bidang akademik kampus itu, Alan Garber, akan mengambil alih jabatan sebagai presiden sementara.

Gay, mantan Presiden Universitas Pennsylvania Liz Magill, dan Presiden Institut Teknologi Massachusetts Sally Kornbluth, memberikan kesaksian di depan komite DPR Amerika pada 5 Desember tentang peningkatan antisemitisme di kampus-kampus setelah pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.

Ketiganya menolak memberikan jawaban pasti “ya” atau “tidak” terhadap pertanyaan anggota DPR dari Partai Republik Elise Stefanik terkait apakah seruan genosida terhadap warga Yahudi akan melanggar kode etik kampus mereka, mengenai penindasan dan pelecehan. Ketiganya sepakat mengatakan mereka harus menyeimbangkan hal itu dalam kaitan dengan upaya melindungi kebebasan berpendapat.

Dengan merujuk ketidakpuasan atas kesaksian ketiganya, lebih dari 70 anggota DPR Amerika Serikat menandatangani surat yang menuntut dewan pengurus ketiga universitas tersebut memecat presidennya.

Magill mengundurkan diri setelah menerima reaksi keras atas komentarnya. [ns/em]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Kasus Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Penyidik Temukan 5 Buah Video AP Saat Berhubungan Intim

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:07 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Putri Vokalis David Naif, Audrey Davis

Berita Terbaru