Penggemar Taylor Swift dari Berbagai Penjuru Asia Ramaikan Konsernya di Singapura

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 Maret 2024 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggemar Taylor Swift dari Berbagai Penjuru Asia Ramaikan Konsernya di Singapura

[ad_1]

Konser The Eras Tour, yang digelar di Singapura selalu dimulai pada pukul 18.00 waktu setempat. Namun ribuan Swifties sudah mulai memadati National Stadium, tempat penyelenggaraan konser itu sejak siang hari.

Para penggemar ini pun datang dengan mengenakan berbagai kostum unik mereka, yang sengaja dipersiapkan hanya untuk konser ini. Tidak hanya dari Singapura, mereka juga berdatangan dari berbagai penjuru Asia lainnya.

Salah satunya adalah Alif. Pria asal Kuala lumpur, Malaysia, ini sudah mendengarkan Taylor Swift sejak lama dan mengklaim bahwa dirinya adalah Swifty sejati.

“Saya fans dari Taylor Swift. Saya support dia, dari sejak saya berumur delapan tahun. Waktu itu saya mendengarkan lagu yang berjudul Love Story, lalu berlanjut sampai detik ini. Saya selalu menjadi fan Taylor dan mendengarkan lagu dia selalu,” ungkapnya saat berbincang dengan Seleb.News.

Alif yang baru pertama kali menonton konser Taylor Swift, menyukai penyanyi itu karena lirik-lirik lagunya sangat menginspirasi dan mempunyai makna bagi kehidupannya.

Penggemar Taylor Swift atau Swifties berpose di National Stadium saat konser Swift’s Eras Tour di Singapura, 2 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Caroline Chia)

“Saya suka dia karena semua lagu Taylor sangat luar biasa, dan semua lirik lagunya mempunyai makna yang dalam bagi saya. Dan saya sangat mengagumi dia,” tuturnya.

Sama halnya dengan Alif, tiga bersaudara perempuan — Fika, Hanis, dan Fiza — dari Kuala Lumpursangat senang memperoleh kesempatan menonton Taylor secara live untuk pertama kalinya.

Mereka bertiga, katanya tumbuh bersama-sama dengan lagu Taylor Swift, dan merupakan fans sejati.

“Kita mulai mendengarkan dia sejak sangat lama. Dan ini adalah konser dia di Asia yang saya tahu, jadi kita datang. Kalau dulu kita belum bisa datang ke konsernya karena kita masih kecil, masih sekolah. Dan sekarang kita sudah bekerja, dan kita bisa membeli tiketnya dengan uang kita sendiri,” ungkap Fika.

Fika pun mengatakan salah satu alasan dia sangat mengagumi Taylor adalah karena kepiawaiannya dalam menciptakan sebuah lagu. Selain itu, katanya, lirik-lirik lagu Taylor sangat berkaitan dengan kehidupan nyata semua orang.

“Seiring berjalannya waktu, saya sangat suka dengan bagaimana kontribusi dia dalam dunia musik, mulai dari lagu country, lalu berlanjut ke lagu pop. Jadi saya rasa, Taylor sangat tahu dan sangat bagus dengan apa yang dia lakukan saat ini dalam bermusik,” tambahnya.

Swifties dari Filipina, Tris dan Bea, juga ikut meramaikan konser Taylor Swift. Mereka yang sama-sama berusia 25 tahun ini sudah sejak dari kecil mendengarkan lagu Taylor. Tris yang sengaja membuat kostum hanya untuk konser ini pun sangat mengapresiasi Taylor yang membuat konser luar biasa ini untuk para penggemarnya di kawasan Asia.

“Kita fans dia sejak albumnya yang Debut Era, sejak kita masih kecil banget. Sejak dia pertama kali muncul. Jadi ini sangat luar biasa, bagaimana dia membuat konser ini untuk semua fans-nya,” ungkap Tris.

Penggemar Taylor Swift atau Swifties menari di National Stadium saat konser Swift's Eras Tour di Singapura, 2 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Caroline Chia)

Penggemar Taylor Swift atau Swifties menari di National Stadium saat konser Swift’s Eras Tour di Singapura, 2 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Caroline Chia)

“Saya pertama kali nonton konsernya di negara saya, 12 tahun lalu. Dan ini (musik Taylor) sangat relevan di hidup saya. Dan musik dia mengubah hidup saya dan saya sangat senang melihat dia malam ini,” tambahnya.

Anna, penggemar Taylor dari China, sengaja datang ke Singapura hanya untuk menonton Taylor Swift.

Perempuan yang berusia 28 tahun ini mengakusudah mulai mendengarkan lagu Taylor sejak masih duduk di bangku sekolah. Menurutnya, ia masih belum bisa percaya bahwa akhirnya waktu yang ditunggu-tunggunya selama ini datang juga.

Bisa melihat Taylor secara langsung, katanya, merupakan impian dirinya sejak lama.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Saya rasa ini seperti mimpi saya bisa melihat konser dia. Saya sudah menantikan ini sejak lama, karena dia sangat powerful. Saya mendengarkan dia sejak saya sekolah dulu, dan dia memberikan saya banyak inspirasi. Ini bukan hanya karena lirik lagunya, tapi tentang musiknya, karena ketika saya sekolah kita belajar bahasa inggris, dan di saat yang bersamaan saya tahu tentang dia. Dan saya terinspirasi dari musiknya Taylor,” ungkap Anna.

Francis Arvy, 39, menunjukkan kausnya saat acara bernyanyi bersama penggemar Taylor Swift, atau Swifties, menjelang konser Swift's Eras Tour, di Bandara Jewel Changi di Singapura, 1 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Edgar Su )

Francis Arvy, 39, menunjukkan kausnya saat acara bernyanyi bersama penggemar Taylor Swift, atau Swifties, menjelang konser Swift’s Eras Tour, di Bandara Jewel Changi di Singapura, 1 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Edgar Su )

Anna menilai bahwa Taylor sangat gigih dalam meraih mimpi-mimpinya. Hal itulah yang menginspirasi dirinya untuk bekerja keras dalam menggapai cita-cita termasuk mewujudkan perjalanan untuk pergi ke luar China untuk pertama kali dalam hidupnya hanya untuk Taylor Swift.

“Dia sangat powerful, dan karena dia saya berusaha untuk tumbuh dengan powerful juga. Saya beli tiketnya dengan uang saya sendiri, saya juga membiayai perjalanan saya ke Singapura hanya untuk dia dengan uang saya sendiri, dan saya sangat bangga akan diri saya karena saya akhirnya berani,” tambahnya.

Taylor mengguncang Singapura dalam enam pertunjukan yang berlangsung pada 2 hingga 4 Maret, dan 7 hingga 9 Maret 2024. Dalam setiap pertunjukkannya, Taylor pun menyapa 60 ribu penggemar.

“Singapura, selamat datang ke The Eras Tour Konser. Di sini ada sebanyak 60 ribu orang, datang ke konser ini. Saya ingin mendengar mana orang Singapura? Saya juga ingin bertanya, apakah ada orang yang sengaja pergi ke Singapura untuk konser ini?,” kata Taylor, yang dengan sontak disambut riuh oleh para penggemarnya.

Luke, 22, dari Shandong, China, memamerkan gelang-gelangnya di hadapan penggemar Taylor Swift, atau Swifties, saat bernyanyi menjelang konser Swift's Eras Tour, di Bandara Jewel Changi di Singapura. (Foto: Reuters)

Luke, 22, dari Shandong, China, memamerkan gelang-gelangnya di hadapan penggemar Taylor Swift, atau Swifties, saat bernyanyi menjelang konser Swift’s Eras Tour, di Bandara Jewel Changi di Singapura. (Foto: Reuters)

Konser yang dibuka oleh penyanyi Sabrina Carpenter ini dimulai pada pukul 18.00 waktu setempat. Sabrina tampil kurang lebih 45 menit, sampai akhirnya Taylor Swift muncul dengan lagu pembuka “Miss Americana & Heartbreak Prince” tepat pukul 19.00 waktu Singapura.

Berbagai hits Taylor seperti “Style”, “Bad Blood”, “Love Story”, “Enchanted” dan dua lagu kejutan dalam setiap pertunjukannya dimainkan kurang lebih selama 3,5 jam.

Dalam konsernya pada 4 Maret pun, Taylor pun sempat berkelakar tentang udara lembab di Singapura yang membuat rambutnya berantakan. Namun, ia tetap mengapresiasi semua penggemar yang datang, dan perempuan kelahiran 1989 ini berkali-kali mengucapkan terima kasih atas kedatangan para fans dalam konsernya.

“Seperti yang kalian lihat, rambut saya akhirnya kembali ke asalnya karena lembabnya udara di sini. Saya tidak mengeluh, saya suka. Tapi saya hanya ingin mengatakan dengan lembabnya udara di sini, kalian semua masih dalam energi yang 100 persen, tetap menari dan menyanyi semalaman bersama saya, kalian semua sangat cute, dan kalian semua sempurna,” pungkasnya. [gi/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Kasus Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Penyidik Temukan 5 Buah Video AP Saat Berhubungan Intim

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:07 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Putri Vokalis David Naif, Audrey Davis

Berita Terbaru