Pemungutan Suara di San Francisco untuk Perkuat Wewenang Kepolisian

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2024 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemungutan Suara di San Francisco untuk Perkuat Wewenang Kepolisian

[ad_1]

Wali Kota San Francisco yang berasal dari Partai Demokrat, mendorong proposal keselamatan publik yang kontroversial pada pemungutan suara 5 Maret mendatang. Proposal ini akan memberi polisi wewenang lebih besar dalam memerangi kejahatan, seperti penggunaan drone dan kamera pengintai, untuk mencegah kejahatan dan menangkap penjahat.

Bagi Michael Hsu, pemilik toko di San Frascisco, keamanan kota belakangan cukup mengkhawatirkan.

“Toko saya dibobol sekitar jam 3 pagi. Para pencuri masuk dan ketika mereka hendak pergi, polisi tiba tepat waktu, dan hampir menangkap mereka. Namun karena aturan kepolisian, mereka tidak dapat menghentikan para pencuri itu, dan membiarkan tersangka pergi,” ujar Hsu, terkait pencurian yang belum lama terjadi di tokonya.

Wali kota San Francisco, London Breed, menghadapi para pemilih yang banyak menuntut dan pemilihan ulang yang kompetitif pada November. Dia mendesak para pemilih untuk meloloskan Prop E ketika singgah untuk berkampanye di toko pakaian dan sepatu atletik yang telah berulang kali dibobol pencuri.

“Ini tentang memastikan bahwa departemen kepolisian kita, seperti departemen kepolisian lainnya di seluruh negara ini, dapat menggunakan teknologi abad ke-21. Siapa pun pada waktu tertentu, dapat menggunakan ponsel dan merekam apa pun yang mereka inginkan. Mengapa kita tidak dapat menggunakan jenis teknologi yang sama, tidak hanya untuk menangani kejahatan setelah itu dilakukan, tapi juga mencegahnya sejak awal?” tanya dia.

Selain mengizinkan penggunaan drone, kamera, dan teknologi modern lainnya, kebijakan ini juga akan memungkinkan polisi mengejar lebih banyak tersangka dengan menggunakan kendaraan, tidak hanya dalam kasus tindak pidana berat atau ancaman langsung terhadap keselamatan publik.

Breed terpilih sebagai wali kota pada 2018. Ia adalah perempuan kulit hitam pertama yang memimpin San Francisco. Namun pandemi telah menyebabkan perekonomian kota ini terpuruk, dan memunculkan kembali persoalan lama kota ini, yaitu tuna wisma, narkoba, dan kejahatan properti.

Yang akan menantangnya pada November nanti bukanlah anggota Partai Demokrat progresif dari sayap kiri, melainkan rekan-rekan moderatnya, Daniel Lurie yang merupakan pewaris dari pemilik merk pakaian Levi Strauss, dan supervisor Ahsha Safaí, yang mengatakan bahwa mereka mampu menjalankan pekerjaan dengan lebih baik, daripada Breed untuk mengamankan kembali kota itu.

Partai Demokrat di kota-kota liberal menerima banyak tantangan dari para pemilih terkait reformasi kepolisian dan peradilan pidana, meskipun tingkat kejahatan dengan kekerasan menurun di AS.

Pada 2022, para pemilih di San Francisco memecat Chesa Boudin, mantan pembela umum dan pendukung hukuman restoratif, sebagai jaksa wilayah dalam pemilu ulang, terkait kasus pencurian, yang bisa berupa pengutilan atau melibatkan pembobolan.

Wali kota Breed juga mendukung Prop F, yang dalam isu kesejahteraan, mengharuskan setiap orang dewasa di kota tersebut untuk diperiksa dan dirawat karena kecanduan narkoba atau alkohol. Kalau tidak, mereka akan kehilangan bantuan tunai.

“Kami telah melihat sejak tahun 2023, adanya penurunan kejahatan secara keseluruhan, baik kejahatan dengan kekerasan maupun kejahatan secara umum. Namun ketika ini terjadi pada Anda, angka itu tidak ada artinya. Dan itulah apa yang hendak kami sampaikan dengan berada di sini saat ini, yaitu meminta para pemilih mendukung proposisi E,” lanjut Breed.

FILE – Jaksa Wilayah Los Angeles County George Gascón dalam konferensi pers di Los Angeles, 22 Februari 2023. (AP/Mark J. Terrill, File)

Para penantang Breed mengatakan, kedua rencana tersebut sangat tidak sejalan dengan politik liberal San Francisco, dan hanya akan merugikan komunitas yang sangat mereka banggakan karena telah dibantu oleh kota tersebut, seperti komunitas kulit hitam, Latin, dan komunitas marjinal lainnya.

Salah satu yang meminta rencana ini dikaji ulang adalah Jose Bernal, Direktur Pusat HAM Ella Baker.

“Untuk mengatakan, hei, polisi, Anda bisa keluar dan mengejar seseorang karena pencurian. Mengetahui bahwa saya mungkin sedang berjalan di luar sana, atau Anda mungkin sedang berada di luar sana, membawa anak pulang sekolah, menyeberang jalan, membahayakan mereka. Ini benar-benar salah satu elemen kunci dari tindakan ini yang benar-benar menimbulkan risiko signifikan terhadap keselamatan kita,” kata Bernal.

Jose Bernal juga mengatakan, “Kita harus sangat berhati-hati. Pelanggaran terhadap kebebasan sipil kita, pelanggaran terhadap hak privasi kita, itu adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan. Dan ini bukan hanya soal apakah saya terlibat atau tidak dalam aktivitas kriminal. Saya tidak tahu, siapa yang berjalan-jalan dan mengetahui bahwa ada drone, yang pada dasarnya mengumpulkan data, dan kita tidak tahu ke mana informasi data tersebut akan dikumpulkan,” tambah Bernal. [lj/lt]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 15:02 WIB

Artis Natasha Wilona Lapor Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Promosi Produk

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:38 WIB

Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024 dan Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan

Senin, 16 Desember 2024 - 16:37 WIB

Terkait Hubungannya dengan Presenter Cantik Medina Dina, Aktor Gading Martin Berikan Klarifikasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:44 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:22 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Selasa, 26 November 2024 - 08:59 WIB

Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan

Jumat, 22 November 2024 - 05:26 WIB

Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Begini Perasaan Penyanyi Cantik Yura Yunita

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Series Terbaru Berjudul ‘Waktu yang Terhenti’, Aktor Bram Wicaksana Berbagi Cerita Soal Perannya

Berita Terbaru