Pembuatan Bola Kriket Masuk Daftar Merah Kerajinan yang Terancam Punah

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 9 Maret 2024 - 01:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembuatan Bola Kriket Masuk Daftar Merah Kerajinan yang Terancam Punah

[ad_1]

Dibuat dengan sangat hati-hati dan presisi yang teliti, bola-bola kriket dijahit tangan di sebuah studio di Walthamstow, London. Namun di negara yang dianggap sebagai tempat lahirnya olah raga kriket, seni membuat bola kriket kini malah terdaftar sebagai punah dalam Daftar Merah Kerajinan Warisan Terancam Punah.

Keluarga Duke awalnya mendirikan pabrik bola kriket yang dibuat dengan tangan di Kent, Inggris, pada tahun 1760. Bola-bola kriket yang diproduksi pabrik Duke tersebut digunakan dalam pertandingan uji coba di seluruh dunia.

Namun karena Inggris tidak lagi memiliki cukup tenaga yang terampil dalam menjahit bola-bola tersebut dengan tangan, maka dibutuhkan orang-orang dari luar negeri yang memiliki keahlian tinggi untuk menjahit bola-bola tersebut dengan tangan.

Jasprit Bumrah saat latihan menjelang pertandingan Piala Dunia Kriket melawan Afghanistan di Hampshire Bowl, Southampton, Inggris, Kamis, 20 Juni 2019. (AP/Aijaz Rahi)

Dilip Jajodia, pemilik pabrik British Cricker Balls mengatakan, “Bola ini merupakan produk buatan tangan. Dan dibutuhkan keterampilan tinggi untuk membuat bola ini. Namun keterampilan itu tumbuh setelah masa-masa percobaan dan kegagalan ketika kita mulai magang.”

Keahlian yang dulunya diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya mulai terancam punah. Jajodia menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk menjahit tangan bola-bola tersebut.

“Setelah tiga setengah jam kerja dan kemahiran, Anda mendapati bola jahitan tangan yang indah ini,” jelasnya.

Kini sebuah badan amal Kerajinan Warisan Budaya menyerukan kepada pensiunan pembuat bola agar kembali ke industri tersebut untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada generasi muda.

Charlotte Reather dari badan amal Kerajinan Warisan Budaya mengatakan, “Kami berharap dapat membuat orang-orang bersemangat dalam mendukung ini, untuk mengajak orang-orang terlibat dan menjadi generasi berikutnya. Karena ini merupakan kerajinan warisan.”

Mereka berharap warga Inggris yang memiliki kemampuan yang pas akan menjawab seruan itu agar bola-bola kriket buatan tangan dapat tetap diproduksi di dalam negeri sendiri. [lj/ka]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

OMG Entertainment dan Yasmara Bawa Grease The Musical ke Jakarta: Produksi Teater Kelas Dunia

Jumat, 15 November 2024 - 19:09 WIB

Konser X.02 Hadirkan Irama Koplo dan Kebersamaan di Bekasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Mr. Jono & Joni, Sandy Ria Ervinna & Tiket Presale

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Berita Terbaru