Pakar PBB Desak India Akhiri Serangan terhadap Minoritas

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 8 Maret 2024 - 05:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakar PBB Desak India Akhiri Serangan terhadap Minoritas

[ad_1]

Lebih dari 20 pakar PBB menandatangani sebuah pernyataan bersama pada hari Kamis (7/3), mendesak India agar “mengakhiri serangan-serangan terhadap minoritas.” Desakan disampaikan menjelang pemilu nasional India yang diperkirakan dimulai bulan April.

Komisi Tinggi untuk HAM PBB, Volker Turk mengatakan, “Hak atas perdamaian adalah inti dari semua hak asasi manusia. Tanpa perdamaian, semua hak lainnya akan hilang. Penting bagi kita untuk memikirkan cara-cara melawan penghasutan perang, ketakutan, dan meningkatnya kebencian dan permusuhan yang tidak masuk akal, yang menghancurkan kehidupan dan hak jutaan orang.”

Situasi itu kemungkinan akan memburuk menjelang pemilu di negara terpadat di dunia. Jumlah penduduk India kini 1,4 miliar.

Para pakar itu, mulai dari pelapor khusus hingga anggota kelompok kerja PBB, melaporkan berbagai permasalahan. Masalah-masalah itu mencakup kekerasan dan kejahatan yang dipicu kebencian terhadap kelompok minoritas; hasutan untuk melakukan diskriminasi dan kekerasan; pembunuhan yang direncanakan dan sewenang-wenang; serta penyalahgunaan lembaga-lembaga resmi terhadap lawan politik.

“Kami menyerukan India untuk menerapkan kewajiban hak asasi manusia sepenuhnya, dengan memperbaiki erosi pada hak asasi manusia dan mengatasi keprihatinan yang berulang kali diajukan oleh HAM PBB,” kata para pakar tersebut.

Mereka juga mencatat bahwa sejak tahun 2017, tidak ada pakar PBB yang berkunjung ke negara itu, dengan 15 permintaan yang belum terjawab dan masih menunggu keputusan.

Sejak Perdana Menteri India Narendra Modi menjabat pada tahun 2014, India telah dilanda banyak kekerasan antara mayoritas Hindu dan minoritas Muslim yang berjumlah 200 juta jiwa. [ps/ka]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:16 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Selasa, 5 November 2024 - 16:09 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:06 WIB

Hari Terakhir Retreat, Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru