Oklahoma Bersiap Lakukan Eksekusi dengan Suntik Mati

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 5 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oklahoma Bersiap Lakukan Eksekusi dengan Suntik Mati

[ad_1]

Negara bagian Oklahoma di AS bersiap melakukan eksekusi terhadap seorang pria, yang dihukum karena penembakan dan pembunuhan dua orang di kota Oklahoma lebih dari dua dekade yang lalu.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Michael Dewayne Smith, yang berusia 41 tahun, dijadwalkan untuk menerima suntikan mematikan pada Kamis (4/4), setelah divonis bersalah dan dihukum mati atas pembunuhan Janet Moore, 41 tahun, dan Sharath Pulluru, 22 tahun, dalam dua penembakan terpisah pada Februari 2002.

Smith akan menjadi orang pertama yang dieksekusi di Oklahoma tahun ini dan narapidana ke-12 yang menjalani hukuman mati sejak negara bagian itu melanjutkan lagi praktik hukuman mati pada 2021, setelah tujuh tahun tidak dilaksanakan, sebagai dampak dari berbagai persoalan terkait eksekusi mati pada 2014 dan 2015.

Mahkamah Agung AS pada Kamis pagi menolak penundaan eksekusi yang diminta oleh pengacara Smith. Pengacara beralasan, pengakuan Smith pada polisi tidak cukup kuat.

Dalam sebuah sidang grasi bulan lalu, Smith mengungkapkan “permintaan maaf dan kesedihan terdalam kepada keluarga-keluarga” para korban, tetapi menyangkal bahwa dia bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

“Saya tidak melakukan kejahatan ini. Saya tidak membuhuh orang-orang ini,” kata Smith, yang sesekali menangis selama penyataan sepanjang 15 menit kepada majelis, yang menolak memberikan pengampunan dengan perbandingan suara 4-1.

“Saya sedang dalam pengaruh narkoba. Saya bahkan tidak ingat ketika ditangkap,” tambah dia.

Jaksa mengatakan, Smith adalah anggota geng yang kejam yang membunuh kedua korban dalam upaya balas dendam yang keliru, dan mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan itu kepada polisi dan dua orang yang lain.

Mereka mengklaim bahwa Smith membunuh Moore karena dia sedang mencari anaknya. Smith sebelumnya salah mengira, bahwa anak Moore telah membocorkan keberadaannya kepada polisi.

Setelah itu, jaksa mengatakan bahwa Smith membunuh Pulluru, seorang kasir toko yang menurut Smith tidak menghormati gengnya, ketika diwawancara oleh seorang reporter surat kabar.

Pengacara Smith, Mark Henricksen, berlasan bahwa Smith memiliki disabilitas intelektual, sebuah kondisi yang diperburuk oleh pemakaian narkoba selama bertahun-tahun. Pengacara juga mengatakan bahwa hidup Smith harus diselamatkan dan dia seharusnya diizinkan untuk menghabiskan sisa umurnya di penjara. Henrickson mengatakan bahwa Smith berada dalam keadaan mabuk karena PCP, ketika dia mengaku kepada polisi dan bahwa unsur-unsur kunci dari pengakuannya itu tidak didukung oleh sejumlah fakta. [ns/rd]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru