Meski Akui Kontribusi Imigran Pada Perekonomian, Banyak Warga Amerika Khawatir Risikonya

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 29 Maret 2024 - 23:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski Akui Kontribusi Imigran Pada Perekonomian, Banyak Warga Amerika Khawatir Risikonya

[ad_1]

Masyarakat Amerika kini lebih khawatir terhadap imigran legal yang melakukan kejahatan di AS dibandingkan beberapa tahun yang lalu, sebuah perubahan yang sebagian besar didorong oleh meningkatnya kekhawatiran di kalangan Partai Republik, sementara Partai Demokrat terus melihat beragam manfaat dari imigrasi, menurut sebuah jajak pendapat terbaru tersebut.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research menemukan bahwa sebagian besar orang dewasa AS percaya bahwa imigran berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara dan memberikan kontribusi penting bagi budaya Amerika.

Namun jika menyangkut imigran legal, orang dewasa di Amerika melihat manfaat yang lebih sedikit dibandingkan pada masa lalu, dan risiko yang lebih besar.

Pekerja pertanian imigran memanen ladang bayam di dekat Coachella, California, 24 Februari 2017. (DAVID MCNEW / AFP)

Sekitar 4 dari 10 orang Amerika mengatakan bahwa ketika imigran datang ke Amerika secara legal, maka perusahaan-perusahaan Amerika akan mendapatkan keuntungan besar jika mereka mendapatkan keahlian pekerja terampil di bidang-bidang seperti sains dan teknologi.

Kelompok serupa (38 persen) juga mengatakan bahwa imigran legal memberikan kontribusi besar dengan memperkaya budaya dan nilai-nilai Amerika.

Kedua angka tersebut turun dibandingkan dengan tahun 2017, ketika 59 persen orang Amerika mengatakan pekerja imigran terampil yang masuk ke Amerika secara sah memberikan manfaat yang besar, dan setengahnya mengatakan bahwa imigran legal memberikan manfaat yang besar dengan memperkaya budaya Amerika.

Sementara itu, jumlah warga Amerika yang mengatakan bahwa terdapat risiko besar bahwa imigran akan melakukan kejahatan di AS telah meningkat, naik dari 19 persen pada tahun 2017 menjadi 32 persen dalam jajak pendapat terbaru.

Partai Republik lebih cenderung mengatakan bahwa imigrasi adalah masalah penting bagi mereka dibandingkan Partai Demokrat. [lt/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru