Mantan PM Boris Johnson Beri Kesaksian Terkait Tanggapan Inggris Atas COVID-19

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 Desember 2023 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan PM Boris Johnson Beri Kesaksian Terkait Tanggapan Inggris Atas COVID-19

[ad_1]

Mantan PM Inggris Boris Johnson menyatakan penyesalan atas orang-orang yang meninggal semasa pandemi COVID-19.

Johnson mengatakan ia menyesal atas “kesakitan dan kehilangan dan penderitaan” para korban pada awal kehadirannya selama dua hari di hadapan panel dukungan pemerintah yang menyelidiki tanggapan Inggris terhadap krisis itu. Pandemi COVID-19 telah menewaskan lebih dari 230 orang di Inggris. Ini adalah salah satu angka kematian tertinggi di Eropa. Johnson tiba di lokasi di London sebelum subuh untuk menghindari demonstrasi yang dilakukan beberapa keluarga korban.

Johnson dikecam atas penanganannya terhadap pandemi COVID-19, yang mulai muncul pada tahun 2019 semasa ia menjabat perdana menteri. Ia dilengserkan dari jabatannya karena serangkaian skandal, di antaranya pesta yang diadakan ia dan stafnya di kediaman resmi perdana menteri pada tahun 2020 dan 2021, mengabaikan pembatasan pemerintah terhadap pertemuan publik.

Sebuah mobil van yang menampilkan spanduk protes diparkir di luar Penyelidikan COVID-19 di London, Rabu, 6 Desember 2023. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Mantan perdana menteri itu mengakui bahwa pemerintahnya “melakukan beberapa kekeliruan” tetapi mengatakan bahwa mereka melakukan yang terbaik dalam situasi sulit.

Beberapa mantan pejabat dan staf memberi kesaksian yang menggambarkan Johnson sebagai seorang peragu dan tak berperasaan terhadap para korban. Berbagai klaim telah muncul bahwa ia menyarankan agar warga lansia Inggris dibiarkan meninggal, dan bahwa ia lebih memilih jumlah korban tewas yang besar daripada memberlakukan lockdown kedua.

Patrick Vallance, mantan kepala penasihat sains Johnson, mengatakan, Johnson “bingung” oleh sains terkait pandemi itu. Mantan penasihatnya, Dominic Cummings mengatakan Johnson pernah menanyai para ilmuwan apakah mengeringkan hidungnya dengan pengering rambut (hair dryer) dapat mematikan virus. [uh/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:16 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Selasa, 5 November 2024 - 16:09 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:06 WIB

Hari Terakhir Retreat, Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru