Lonjakan Biaya Hidup Tidak Halangi Cosplayer Tekuni Hobi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 Januari 2024 - 01:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lonjakan Biaya Hidup Tidak Halangi Cosplayer Tekuni Hobi

[ad_1]

Krisis biaya hidup mempengaruhi setiap aspek kehidupan modern di banyak belahan dunia, termasuk Inggris. Namun, krisis tersebut tidak menghalangi banyak cosplayer di negara itu untuk menjalankan hobi mereka. Paling tidak itu tercermin di MegaCon London 2024, ajang cosplay bertaraf internasional, yang baru selesai digelar di Inggris.

Cosplay, yang merupakan gabungan kata dari costume (kostum) dan play (bermain) adalah sebuah kegiatan di mana seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan menyerupai karakter fiksi yang hadir dalam film aminasi, buku komik atau video game. Kegiatan yang satu ini bisa juga berarti menciptakan karakter yang tidak melibatkan manusia, seperti robot-robot yang muncul dalam film Star Wars.

Kegiatan ini bisa menjadi hobi yang mahal karena biasanya melibatkan pembuatan pakaian yang rumit, make-up, dan berbagai aksesoris

Jess Stiff adalah seorang cosplayer yang hadir di MegaCon London dengan berpakaian sebagai Widowmaker dari video game Overwatch. Karyawati supermarket ini mengakui cosplay adalah hobi yang bisa menguras koceknya, namun itu tak menghalangi niatnya menekuni hobi itu.

“Memang mahal, tapi Anda dapat membuatnya dengan anggaran rendah. Anda tidak perlu membuat sesuatu yang mahal. Terkadang saya melakukannya, tapi karena saya penyandang OCD (obsessive-compulsive disorder), saya menyukai segala sesuatunya sesempurna mungkin, biasanya memang menghabiskan banyak uang,” sebutnya.

ILUSTRASI – Seorang cosplayer berpakaian karakter Star Wars Darth Vader (kanan) memegang ponsel yang menampilkan peringatan Pemerintah di Konvensi Fiksi Ilmiah Scarborough di Scarborough, 23 April 2023. (OLI SCARFF / AFP)

Salah satu cosplay paling populer di MegaCon London muncul dari video game Genshin Impact. Kyle James, seorang warga London, termasuk yang menggemarinya.

Setelah melihat Jenderal Gorou di Genshin, dia memutuskan untuk mengambil risiko dan membuat pakaian untuk menghormati jenderal yang mirip anjing itu.

James telah menghabiskan hampir $500 USD untuk pakaiannya, bagian yang paling mahal adalah telinga dan ekor animatronik, yang dapat ia kendalikan dengan aplikasi di ponselnya.

“Tingginya biaya hidup sangat mempengaruhi saya, dan banyak orang lain. Segala sesuatu untuk kebutuan cosplay kini lebih mahal. Ini benar-benar mempengaruhi banyak orang,” sebutnya.

Saking mahalnya biaya cosplay, menurut James, banyak penggemar hobi ini melakukan closet cosplaying – istilah yang merujuk pada upaya memanfaatkan atau memodifikasi konstum-kostum lama menjadi kostum baru. Cara ini, katanya, sangat menekan biaya.

Namun bagi sebagian orang, ambisi mereka di dunia cosplay tidak terbatas. Chris Osborne, pensiunan guru teknologi desain, tidak sungkan menghabiskan masa pensiunnya di konvensi-konvensi komik untuk memamerkan robot-robot ciptaannya.

Di MegaCon London, ia mengendalikan dari jarak jauh karakter robot dari film Star Wars yang disebut Sprocket.

Osborne membuat sendiri semua robotnya dan selalu berburu komponen elektronik dan suku cadang dari toko-toko yang menjual berbagai mobil yang sudah rusak.

“Ini adalah hobi yang mahal. Tapi bila dibandingkan dengan harga tiket sepak bola Liga Utama, tiket musiman atau satu set tongkat golf yang bagus atau peralatan memancing yang bagus atau apa pun, ini tidak semahal itu,” jelasnya. [ab/uh]



[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:44 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:22 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Selasa, 26 November 2024 - 08:59 WIB

Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Series Terbaru Berjudul ‘Waktu yang Terhenti’, Aktor Bram Wicaksana Berbagi Cerita Soal Perannya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Soal Sikap Skeptis Masyarakat Terhadap DPR yang Berasal dari Kalangan Artis, Ini Tanggapan Uya Kuya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Usai Mangkir dengan Alasan Sakit, Vadel Badjideh Ditunggu Polisi pada Jumat Ini di Polda Metro Jaksel

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:13 WIB

Usai Difitnah Selingkuh, Penyanyi Cantik Mahalini Raharja Akhirnya Buka Suara Tentang Perasaannya

Minggu, 29 September 2024 - 08:58 WIB

Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Tangkap Tangkap Artis dan Pemain Film Andrew Andika

Berita Terbaru