Ledakan Pabrik Petasan di India, Delapan Tewas, 80 Luka

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 6 Februari 2024 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ledakan Pabrik Petasan di India, Delapan Tewas, 80 Luka

[ad_1]

Setidaknya delapan orang meninggal dan 80 terluka, Selasa (6/2), akibat sebuah ledakan besar di pabrik petasan di India, yang menyebabkan bola api membubung tinggi ke langit, kata pejabat setempat.

Video dari stasiun televisi India memperlihatkan menara api yang muncul setelah ledakan di pabrik petasan itu, dengan lusinan ambulan dikirimkan ke lokasi dan helikopter tentara dipanggil untuk mengevakuasi korban terluka.

Pejabat polisi senior di distrik tersebut, Rajeshwari Mahobia mengatakan kepada AFP, bahwa ada “ delapan orang meninggal dan sejauh ini sekitar 80 orang terluka”, di sebuah pabrik di Harda, negara bagian Madhya Pradesh, sambil menambahkan bahwa “jumlah korban tewas sepertinya akan bertambah”.

Kepala Menteri Madhya Pradesh, Mohan Yadav mengatakan laporan terkait ledakan itu adalah “sebuah berita yang sangat menyedihkan” dan mengatakan bahwa tenaga kesehatan di unit luka bakar di rumah sakit terdekat telah diminta untuk “membuat berbagai persiapan yang diperlukan”.

“Ambulans telah dikirimkan secepatnya ke Harda dari wilayah sekitarnya, dan tentara telah dikontak untuk menyediakan helikopter,” Yadav mengatakan itu dalam sebuah unggahan di X.

Setidaknya 20 ambulans berada di lokasi, dengan 50 lebih telah disiapkan untuk membantu korban yang terluka, tambah dia.

Dr Manish Sharma, dokter bedah di rumah sakit distrik Harda, mengatakan bahwa pusat layanan kesehatan itu telah dibanjiri oleh korban yang terus mengalir.

“Ada delapan orang yang tewas di rumah sakit kami, dan total ada 90 orang yang telah dirawat disini sejauh ini dan kami telah merujuk 15 korban diantaranya ke rumah sakit yang lebih lengkap,” kata Sharma kepada AFP.

“Karena semakin banyak korban yang diselamatkan dari lokasi kebakaran, mereka dibawa ke rumah sakit ini,” tambah dia.

Kailash Chand Parte, pejabat senior di distrik tersebut yang melakukan koordinasi upaya penyelamatan dari kawasan pabrik, mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran sedang berjuang melawan api yang berkobar. “Api belum dapat dipadamkan dan kami memiliki sekitar 15 mobil pemadam kebakaran dan banyak petugas penyelamat di lokasi kebakaran,” kata Parte.

Dia juga menambahkan, sekitar 200-300 orang bekerja di pabrik tersebut, tetapi belum diketahui berada yang ada di dalamnya ketika terjadi ledakan. “Setidaknya 10 bangunan di sekitar kompleks dimana ledakan itu terjadi, mengalami kerusakan karena besarnya ledakan,” tambah dia.

Petugas penyelamat dan penduduk setempat berkumpul di dekat pabrik petasan menyusul ledakan di distrik Harda di negara bagian Madhya Pradesh, India, 6 Februari 2024. Sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas dan 80 lainnya luka-luka dalam insiden ini. (AFP)

Salah satu petugas kepolisian mengatakan kepada Times of India bahwa korban tewas termasuk mereka yang terinjak-injak selama kepanikan yang terjadi ketika api mengamuk.

Beberapa korban meninggal dalam “kericuhan setelah ledakan”, kata petugas kepolisian setempat, Abdul Raees Khan kepada surat kabar, sambil menambahkan bahwa tim penyelamat “belum sampai ke titik ledakan yang sebenarnya karena api masih berkobar”.

Ledakan sering terjadi di pabrik-pabrik petasan di India. Petasan adalah barang popular di India, khususnya selama festival Hindu, Diwali, begitu juga digunakan selama perayaan pernikahan. Pada 2019, setidaknya 18 orang tewas dalam ledakan pabrik petasan di Batala, di negara bagian Punjab, dan 10 lainnya tewas pada tahun yang sama di Bhadohi, di Uttar Pradesh. [ns/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Kasus Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Penyidik Temukan 5 Buah Video AP Saat Berhubungan Intim

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:07 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Putri Vokalis David Naif, Audrey Davis

Berita Terbaru