Lebih dari Dua Pertiga Muslim AS Lebih Pilih Bersedekah Selama Ramadan

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih dari Dua Pertiga Muslim AS Lebih Pilih Bersedekah Selama Ramadan

[ad_1]

Sebuah survei baru menunjukkan bahwa hampir 70 persen umat Islam di Amerika Serikat (AS) memberikan zakat, atau bersedekah selama bulan suci Ramadan.

Survei yang dilakukan oleh Inisiatif Filantropi Muslim (Muslim Philanthropy Initiative) di Indiana University mendapati bahwa jenis kelamin, usia, ras, pendapatan, status perkawinan, religiositas, dan status pendaftaran pemilih merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi Muslim Amerika untuk membayar zakat selama Ramadan.

“Pentingnya Ramadan bagi umat Islam telah lama dibahas,” kata Shariq Siddiqui, peneliti utama studi tersebut dan direktur Muslim Philanthropy Initiative di Indiana University.

Ia mengatakan kepada Seleb.News melalui email bahwa survei tersebut menunjukkan pentingnya Ramadan bagi umat Islam AS “dalam hal pemberian amal.”

Meskipun tidak ada persyaratan khusus untuk membayar zakat selama Ramadan, banyak umat Islam yang lebih memilih untuk memenuhi kewajiban mereka selama bulan tersebut karena percaya bahwa pahala amal selama bulan suci akan dilipatgandakan.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 45 persen Muslim AS memberikan zakat selama musim haji.

Menurut Muslim Initiative Philantrophy, umat Islam di AS membayar zakat sekitar $1,8 miliar pada 2021.

Hampir 3,5 juta Muslim tinggal di AS, yang mewakili 1,1 persen dari populasi negara tersebut.

Siddiqui mengatakan kepada Seleb.News bahwa Muslim Amerika menyumbang sekitar $4,3 miliar dalam bentuk amal, termasuk zakat, setiap tahunnya. Sebanyak 85 persen dari dana tersebut tetap berada di AS. Dari dana tersebut, 5o persen disalurkan ke organisasi-organisasi yang dipimpin Muslim dan sekitar 40 persen ke kelompok non-Muslim.

Namun, Siddiqui mengatakan, survei tersebut mengidentifikasi beberapa demografi utama yang sering diabaikan oleh penggalangan dana.

Menurut survei tersebut, Muslim yang sudah menikah dan Muslimah lebih cenderung membayar zakat selama Ramadan.

Muslim berusia 30-an dan mereka yang memiliki pendapatan tahunan antara $50.000 (setara 794 juta rupiah) hingga $75.000 (1,19 milar rupiah) cenderung memberikan zakat selama bulan puasa, kata survei tersebut.

Religiositas juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk mengeluarkan zakat selama Ramadan. Mereka yang mengaku lebih religius cenderung menunaikan kewajiban zakatnya selama Ramadan.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Muslim Amerika yang terdaftar sebagai pemilih, dibandingkan dengan mereka yang tidak terdaftar, memiliki kemungkinan lebih besar untuk membayar zakat selama bulan suci Ramadan.

Disponsori oleh Islamic Relief USA, survei ini didasarkan pada sampel yang mewakili 1.139 orang dewasa Muslim yang tinggal di seluruh AS. [ft/ah]

Masood Farivar dari Seleb.News berkontribusi terhadap berita ini

[ad_2]

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru