Kekerasan Antargeng di Ibu Kota Haiti Tak Terelakkan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 1 April 2024 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekerasan Antargeng di Ibu Kota Haiti Tak Terelakkan

[ad_1]

Baku tembak terjadi di jalan-jalan di sekitar taman utama di jantung ibu kota Port-au-Prince, Haiti, pada 21 Maret.

Satu orang, yang tidak menyebut namanya, sedang berjalan menjauhi aksi kekerasan itu ketika melihat wartawan Seleb.News dan berhenti untuk menyampaikan apa yang dialaminya.

“Ada begitu banyak isu yang beredar. Saya berada di sini untuk berjualan dan saya tidak dapat melakukannya. Saya berusia 60 tahun sekarang. Saya tidak bisa hidup dalam tekanan seperti ini. Saya harus meninggalkan tempat ini dan kembali ke rumah,” ujar seorang laki-laki.

Seorang laki-laki lain yang mengemudikan sepeda motor dengan kaki berdarah, berhenti sejenak supaya luka-lukanya dapat dibalut oleh seorang laki-laki lain, yang bersenjata dan mengenakan pakaian serba hitam.

Sejumlah polisi berseragam melakukan patroli di jalan-jalan dan memerintahkan orang-orang agar meninggalkan kawasan itu, sementara lainnya menjaga pintu masuk sebuah pangkalan UDMO, singkatan untuk unit di Kepolisian Haiti yang bertanggungjawab mengendalikan kerumunan massa.

Lima hari kemudian, bekas-bekas kekerasan antarkelompok kriminal itu tampak nyata di Monseigneur Guilloux Street yang letaknya berdekatan dengan RS State Hopital Haiti. Ini merupakan klinik medis yang dijarah oleh anggota-anggota kelompok koalisi yang menyebut diri mereka sebagai Viv Ansanm. Beberapa bandit menjarah dan membakar sejumlah toko, termasuk satu toko di mana Jean Yves Policard bekerja selama 37 tahun.

“Saya belum tahu berapa banyak kerugian yang saya derita. Berada dekat rumah sakit dan istana kepresidenan, saya tidak menyangka akan menghadapi situasi ini. Ketika saya melihat semua orang berlarian menuju bukit, saya berkata pada diri sendiri: ‘Saya akan tetap tenang, karena dekatnya saya dengan tempat-tempat itu akan memberi saya semacam keamanan. Pada akhirnya, situasi sama sekali tidak aman,” katanya.

Tidak adanya rasa aman membuat penduduk ibukota Haiti berkeliaran di reruntuhan mobil-mobil yang terbakar dan jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing, tanpa mengetahui kapan kekerasan geng akan berakhir. [em/ka]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:36 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Kamis, 5 September 2024 - 22:31 WIB

Penguatan IHSG dan Rupiah Dorong Kenaikan CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Masih Antisipasi Koreksi

Kamis, 5 September 2024 - 14:16 WIB

Harga Gabah Turun, Perpadi Sebut Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah

Kamis, 5 September 2024 - 09:55 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:59 WIB

Ungkap Langkah-langkah untuk Dukung Ketahanan Pangan di Dalam Negeri, Ini Penjelasan Wamentan Sudaryono

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:32 WIB

Bapanas Minta Bulog Serap Produksi Dalam Negeri dan Segera Salurkan Banpang Beras Mulai Agustus Ini

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:36 WIB

Pelaku Pasar Waspadai Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Menurun ke 55,8

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:39 WIB

Proyeksi IHSG Juli 2024 Menguat Tipis ke 6994, Optimisme Pelaku Pasar Masih Terjaga di Tengah Ketidakpastian

Berita Terbaru