Kekang Jumlah Kuda Nil, Kolombia akan Lakukan Sterilisasi dan Eutanasia

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 4 November 2023 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekang Jumlah Kuda Nil, Kolombia akan Lakukan Sterilisasi dan Eutanasia

[ad_1]

Pemerintah Kolombia sedang berusaha mengendalikan populasi lebih dari 100 kuda nil, spesies yang semula dibawa secara ilegal ke negara itu oleh mendiang gembong narkoba Pablo Escobar pada tahun 1980an. Upaya yang akan dilakukan adalah melalui sterilisasi bedah, pemindahan (ekspor) kuda nil ke beberapa negara lain, dan kemungkinan eutanasia, kata pejabat pemerintah, Kamis (2/11).

Kuda nil, yang menyebar dari perkebunan Escobar ke sungai terdekat tempat mereka berkembang biak, tidak memiliki predator alami di Kolombia dan telah dinyatakan sebagai spesies invasif yang dapat mengganggu ekosistem.

Pihak berwenang memperkirakan saat ini ada 169 kuda nil di Kolombia, terutama di lembah Sungai Magdalena, dan jika tidak ada tindakan yang diambil, mungkin akan berkembang biak menjadi 1.000 kuda nil pada 2035.

Menteri Lingkungan Hidup Susana Muhamad mengatakan tahap pertama dari rencana tersebut adalah bedah sterilisasi 40 ekor kuda nil per tahun dan ini akan dimulai minggu depan.

Prosedur sterilisasi bedah kuda nil cukup mahal – setiap sterilisasi menghabiskan biaya sekitar $9.800 (Rp 153 juta)– dan menimbulkan risiko bagi hewan tersebut, termasuk reaksi alergi terhadap anestesi atau kematian, serta risiko terhadap petugas kesehatan hewan, menurut kementerian. Kuda nil tersebar di wilayah yang luas dan bersifat teritorial serta sering kali agresif.

Para ahli mengatakan sterilisasi saja tidak cukup untuk mengendalikan pertumbuhan spesies invasif tersebut, itulah sebabnya pemerintah mengatur kemungkinan pemindahan kuda nil ke negara lain. Rencana itu diumumkan pada Maret.

Susana Muhamad mengatakan para pejabat Kolombia telah menghubungi pihak berwenang di Meksiko, India dan Filipina, dan sedang mengevaluasi pengiriman 60 kuda nil ke India.

“Kami sedang mengerjakan protokol untuk ekspor hewan tersebut,” katanya. “Kami tidak akan mengekspor satu hewan pun jika tidak ada izin dari otoritas lingkungan hidup negara lain.”

Sebagai upaya terakhir untuk mengendalikan populasi, kementerian lingkungan hidup juga membuat protokol eutanasia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sekelompok kuda nil dibawa pada tahun 1980-an ke Hacienda Nápoles, kebun binatang pribadi Escobar yang menjadi objek wisata setelah kematiannya pada 1993. Sebagian besar hewan hidup bebas di sungai dan berkembang biak tanpa kendali.

Penduduk di sekitar Puerto Triunfo sudah terbiasa dengan kuda nil yang terkadang berkeliaran bebas di sekitar kota.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa kotoran kuda nil mengubah komposisi sungai dan dapat berdampak pada habitat manate dan kapibara setempat. [pp/ft]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:44 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:22 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Selasa, 26 November 2024 - 08:59 WIB

Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Series Terbaru Berjudul ‘Waktu yang Terhenti’, Aktor Bram Wicaksana Berbagi Cerita Soal Perannya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Soal Sikap Skeptis Masyarakat Terhadap DPR yang Berasal dari Kalangan Artis, Ini Tanggapan Uya Kuya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Usai Mangkir dengan Alasan Sakit, Vadel Badjideh Ditunggu Polisi pada Jumat Ini di Polda Metro Jaksel

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:13 WIB

Usai Difitnah Selingkuh, Penyanyi Cantik Mahalini Raharja Akhirnya Buka Suara Tentang Perasaannya

Minggu, 29 September 2024 - 08:58 WIB

Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Tangkap Tangkap Artis dan Pemain Film Andrew Andika

Berita Terbaru