Kamboja Gelar Lomba Gerobak Sapi Jelang Tahun Baru

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamboja Gelar Lomba Gerobak Sapi Jelang Tahun Baru

[ad_1]

Ada 50 pasang sapi ikut serta dalam lombaan gerobak tahunan di Desa Romduol di Provinsi Kampong Speu pada hari Minggu (7/4). Tradisi berabad-abad ini menandai dimulainya Tahun Baru yang dirayakan penduduk setempat pada tanggal 13-16 April.

Acara ini biasanya juga menandai berakhirnya musim panen padi. Tak heran, banyak petani dan keluarga mereka, datang ke desa itu untuk menyaksikan acara tahunan ini tanpa memperdulikan debu dan panas matahari.

Pich Oudom adalah seorang peserta lomba ini. Ia dinilai berpengalaman karena sudah lebih dari 20 kali ikut lomba tersebut. Baginya, mengendalikan dan memacu kedua sapi yang menarik gerobaknya untuk menempuh lintasan sepanjang satu kilometer adalah tradisi turun temurun.

“Balap gerobak sapi sudah ada sejak lama dan terus berlanjut hingga saat ini, dari satu generasi ke generasi lainnya. Kakek saya ikut lomba, ayah saya ikut lomba, dan sekarang saya ikut lomba gerobak sapi,” jelasnya.

Warga desa Kamboja berlomba dengan gerobak sapi mereka di desa Romdoul, provinsi Kampong Speu, barat daya Phnom Penh, Kamboja, Minggu, 7 April 2024. (AP/Heng Sinith)

Setelah beberapa kali babak penyisihan dan suhu melonjak hingga 40 derajat Celcius, Oudom berhasil mencapai final. Namun baginya, menang atau kalah bukanlah hal penting. Ia hanya menginginkan tradisi pedesaan ini tetap dipertahankan. “Ya. Saya ingin melihat balap gerobak sapi dilestarikan untuk generasi berikutnya sehingga mereka dapat melihat dan memahaminya,” sebut Oudom.

Para petani di seluruh Kamboja dulunya sangat bergantung pada gerobak sapi untuk transportasi dan membajak, jelas Sun Meanchey, kepala Departemen Kebudayaan dan Seni Rupa setempat. “Kamboja adalah negara agraris dan sapi memainkan peran penting dalam membantu produksi pertanian. Gerobak sapi penting bagi kami karena secara tradisional mereka membawa produk pertanian dan mengangkut orang,” kata Meanchey.

Kini, gerobak seperti itu tidak lagi dimanfaatkan, digantikan oleh truk, traktor, dan becak bermotor, namun tetap menjadi bagian penting dari budaya pedesaan.

Alasan itu pula yang mendorong guru SMA Khem Rithy membawa 150 siswa untuk melihat acara tersebut. “Setelah menyaksikan langsung, mereka akan mencintai budaya ini. Mereka akan menjaga budaya tradisional ini untuk generasi berikutnya, untuk waktu yang lama,” jelasnya. [ab/uh]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru