Israel Ancam Keluar dari Kontes Eurovision Jika Lagu “October Rain” Dilarang

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 Februari 2024 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel Ancam Keluar dari Kontes Eurovision Jika Lagu “October Rain” Dilarang

[ad_1]

Israel pada hari Minggu (25/2) memperingatkan mereka mungkin akan mengundurkan diri dari Kontes Lagu Eurovision tahun ini jika pihak penyelenggara menolak mengikutsertakan lagu “October Rain” karena liriknya dianggap terlalu politis.

Eden Golan dan lagunya yang berjudul “October Rain” terpilih untuk berkompetisi dalam kompetisi tahunan yang akan diselenggarakan pada bulan Mei nanti di Malmo, Swedia.

Laporan media mengatakan lagu yang sebagian besar berbahasa Inggris, dengan beberapa kata dalam bahasa Ibrani, merujuk pada para korban serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober di bagian selatan Israel. Hal ini berarti lagu balada tersebut dan Eden Golan – penyanyi Rusia-Israel yang berusia 20 tahun itu – telah melanggar peraturan Eurovision, yang melarang pernyataan politik.

Menurut situs Israel Public Broadcasting Corporation (Kan), yang mempublikasikan lirik lagu itu secara lengkap, “Mereka semua adalah anak-anak yang baik, setiap orang dari mereka.” Lagu itu diakhiri dengan kalimat “tidak ada udara yang tersisa untuk bernafas, tidak ada tempat untukku.”

European Broadcasting Union (EBU) hanya mengatakan, “Saat ini sedang dalam proses mengkaji lirik lagu tersebut” dan keputusan akhir belum diambil. Ditambahkan, “jika sebuah lagu dianggap tidak dapat diterima dengan alasan apapun, lembaga penyiaran kemudian diberi kesempatan untuk mengirimkan lagu baru atau lirik baru, sesuai dengan peraturan kontes itu.”

Kan mengatakan pihaknya sedang “berdialog” dengan EBU tentang tawarannya pada Eurovision sebelum batas waktu pendaftaran 11 Maret. Namun, Kan menyatakan lembaga penyiaran tersebut “tidak berniat untuk mengganti lagu tersebut”. “Artinya, jika tidak disetujui oleh European Broadcasting Union, Israel tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi itu.”

Noa Kirel dari Israel berada di tempat ketiga dalam Kontes Lagu Eurovision tahun 2023 lalu di Liverpool, Inggris. Sementara tempat pertama dan kedua diduduki oleh Kaarija dari Finlandia dan Loreen dari Swedia.

Kemenangan Loreen ketika itu membawa kompetisi ini kembali ke Swedia, 50 tahun setelah kemenangan ABBA dengan lagu “Waterloo”. Israel menjadi negara non-Eropa pertama yang mengikuti Eurovision pada tahun 1973 dan sejak saat itu telah memenangkan kompetisi tersebut sebanyak empat kali, terutama dengan penyanyi transgender Dana International pada tahun 1998.

Namun, keikutsertaan dan penyelenggaraan acara ini kerap menuai kontroversi. Pada tahun 2019, band Islandia, Hatari, yang sebelumnya menantang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pertandingan gulat rakyat Nordik, membuat pernyataan pro-Palestina saat penghitungan suara di Tel Aviv.

Penyelenggara juga pernah mengecam ratu pop Madonna setelah para penarinya melanggar aturan netralitas politik dengan memasang bendera Israel dan Palestina di kostum mereka.

Kompetisi tahun ini dilatarbelakangi perang Israel-Hamas, yang dipicu oleh serangan Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.160 orang di Israel. Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, yang sebagian besar telah dibebaskan sebagai imbalan dari kesepakatan gencatan senjata bulan November lalu.

Dilanjutkan dengan serangan balasan Israel ke Gaza yang hingga hari Minggu ini sudah menewaskan 29.692 warga Palestina. Dua per tiga korban tewas itu adalah perempuan dan anak-anak. Sementara lebih dari 70.000 orang lainnya luka-luka. [em/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 15:02 WIB

Artis Natasha Wilona Lapor Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Promosi Produk

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:38 WIB

Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024 dan Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan

Senin, 16 Desember 2024 - 16:37 WIB

Terkait Hubungannya dengan Presenter Cantik Medina Dina, Aktor Gading Martin Berikan Klarifikasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:44 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:22 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Selasa, 26 November 2024 - 08:59 WIB

Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan

Jumat, 22 November 2024 - 05:26 WIB

Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Begini Perasaan Penyanyi Cantik Yura Yunita

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Series Terbaru Berjudul ‘Waktu yang Terhenti’, Aktor Bram Wicaksana Berbagi Cerita Soal Perannya

Berita Terbaru