Islamofobia Melonjak di Inggris sejak Perang Israel-Hamas Meletus

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 23 Februari 2024 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Islamofobia Melonjak di Inggris sejak Perang Israel-Hamas Meletus

[ad_1]

Insiden kebencian anti-Muslim di Inggris meningkat lebih dari tiga kali lipat setelah perang antara Israel dan Hamas pecah, demikian hasil pengamatan Tell MAMA yang disampaikan pada Kamis (22/2).

Organisasi pemantau itu mencatat sebanyak 2.010 kasus anti-Muslim yang terjadi dalam empat bulan sejak serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu konflik. Angka tersebut merupakan jumlah kasus terbesar yang tercatat dalam empat bulan, ungkap pernyataan organisasi itu, yang dibentuk untuk memantau dan melaporkan insiden tersebut.

Angka terbaru itu naik dari 600 insiden pada periode yang sama pada 2022-2023, atau meningkat sebesar 335%.

“Kami sangat prihatin atas dampak perang Israel dan Gaza terhadap kejahatan rasial dan kohesi sosial di Inggris,” kata direktur Tell MAMA, Iman Atta.

“Meningkatnya kebencian anti-Muslim ini tidak dapat diterima dan kami berharap para pemimpin politik bersuara untuk menyampaikan pesan yang jelas bahwa kebencian anti-Muslim, seperti antisemitisme, tidak dapat diterima di negara kita.”

Tell MAMA menyebutkan sebanyak 901 kasus terjadi secara offline dan 1.109 kasus lainnya terjadi di ranah dunia maya.

Organisasi itu menambahkan bahwa sebagian besar insiden offline terjadi di ibu kota Inggris, London. Insiden tersebut mencakup perilaku kasar, ancaman, penyerangan, vandalisme, diskriminasi, ujaran kebencian, dan literatur anti-Muslim. Dalam 65% kasus, yang menjadi sasaran adalah perempuan, kata organisasi itu.

Awal bulan ini, badan amal Yahudi melaporkan bahwa insiden anti-Yahudi di Inggris mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu, dengan lonjakan besar setelah serangan Hamas.

Community Security Trust (CST), yang memantau antisemitisme di Inggris, mencatat 4.103 “insiden kebencian anti-Yahudi” pada 2023, yang menjadi penghitungan tahunan tertinggi sejak mereka mulai menghitungnya pada 1984. Jumlah tersebut mewakili peningkatan 147% dari 1.662 insiden yang tercatat pada 2022.

Serangan Hamas mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, menurut penghitungan kantor berita AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Sebagai balasan terhadap Gaza, invasi dan kampanye militer Israel yang masih berlangsung hingga kini, telah menewaskan sedikitnya 29.410 orang, dan sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut angka terbaru dari kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu. [ka/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:07 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Putri Vokalis David Naif, Audrey Davis

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:30 WIB

Suami Artis Sandra Dewi, Harvey Moeis Ditetapkan Kejagung Sebagai Tersangka, Kasus Tata Niaga Timah

Sabtu, 24 Februari 2024 - 08:40 WIB

Kodisi Kesehatan Ammar Zoni Terkini Sejak Ditangkap karena Kasus Narkoba Diungkap Kuasa Hukumnya

Jumat, 9 Februari 2024 - 18:59 WIB

Kekasih Tamara Tyasmara Jadi Tersangka atas Kasus Kematian Anak Aris Bernama Dante di Kolam Renang

Kamis, 1 Februari 2024 - 17:14 WIB

Menikah Tahun 2021, Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Kamis, 25 Januari 2024 - 11:53 WIB

Polisi Lakukan Tes Urine dan Cek Kesehatan Terhadap Tersangka Kasus Film Porno Selebgram Siskaeee

Kamis, 25 Januari 2024 - 11:28 WIB

Terkait Tudingan Melarikan Diri ke Yogyakarta, Tersangka Kasus Film Porno Selebgram Siskaeee Buka Suara

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:31 WIB

Polisi akan Jemput Paksa Siskaeee Jika Tak Penuhi Lagi Panggilan Sebagai Tersangka Kasus Film Porno

Berita Terbaru