[ad_1]
Musim liburan Natal dan Tahun Baru sangat terasa di Kota New York. Jalan-jalan dipenuhi para pengunjung dari dalam dan luar kota yang ingin melihat sekilas dekorasi tahunan di berbagai toserba dan toko ritel ikonik di sana.
Diane Lowery adalah pengunjung dari kota Denver, Colorado.
Ia mengatakan, “Well, semuanya menakjubkan, luar biasa. Menakjubkan, kita tidak pernah melihat hal yang seperti ini. Saya datang setiap tahun untuk melihat hiasan ini, dan setiap tahun, hiasan-hiasan itu tak pernah mengecewakan.”
Pendapat senada dikemukakan Christy Rushing dari Kentucky. “Saya pikir semuanya brilian, spektakuler. Maksud saya, ini sesuatu yang belum pernah saya lihat. Saya lebih banyak melihatnya di internet. Jadi berada di sini dan melihat langsung semua ini sungguh menyenangkan, dan saya juga menikmati kegiatan belanjanya,” jelasnya.
Pajangan yang memesona ini bukan hanya menghibur para pengunjung toko, tetapi juga memberi manfaat finansial nyata bagi toserba-toserba itu pada era digital ini.
Profesor Anne Kong, dari Fashion Institute of Technology, melalui zoom mengemukakan, “Ini perangkat vital bagi para pengecer. Hiasan-hiasan ini menjadi jembatan antara dunia ritel fisik dan dunia ritel digital. Mereka juga memberi kesempatan besar untuk menawarkan cerita dan melibatkan para pelanggan dengan cara yang tidak dapat ditiru platform online mana pun.”
Etalase berhias ini telah menghiasi jalan-jalan Kota New York selama satu abad lebih, kata Kong. “Etalase Natal dan Tahu Baru, dan etalase pada umumnya, bermula dari akhir 1800-an atau awal 1900-an, dan kini semakin disempurnakan. Jendela etalase Natal dan Tahun Baru selalu menjadi hadiah untuk kota ini,” sebutnya.
Hiasan tahun ini mencakup pajangan berlian dari Tiffany; diorama kota New York dan Paris oleh Saks Fifth Avenue yang dibuat bekerja sama dengan Dior; efek cahaya, krom dan cermin di Bergdorf Goodman, juga kemitraan bertema ‘Wonka’ di Bloomingdales, yang terinspirasi oleh film baru keluaran Warner Brothers.
John Klimkowski adalah wakil presiden yang membawahi etalase dan tata letak visual di toserba Bloomingdale. Ia menjelaskan, “Ketika kami merancang etalase, kami benar-benar ingin membawa sifat kekanak-kanakan dalam diri kami semua; sentuhan-sentuhan kecil dan rincian kilauan dan gula-gula yang menjadi jaket, benar-benar mulai mengejutkan dan menyenangkan orang-orang yang melihatnya.”
Klimkowski mengatakan etalase itu juga menggoda para pembeli online untuk datang langsung ke toko. “Ketika Anda benar-benar tenggelam dalam pengalaman di jalan, menatap etalase, dan kemudian merasa gembira, Anda tak dapat menandinginnya dengan duduk di sofa rumah,” jelasnya.
Melihat ramainya jalan-jalan di berbagai lokasi pajangan spektakular itu, hiasan Natal dan Tahun Baru di etalase tampaknya masih akan tetap menjadi tradisi di New York hingga beberapa tahun mendatang. [uh/ab].
[ad_2]