Hampir 10 Ribu Meninggal karena COVID-19 Bulan Lalu, Dipicu Musim Liburan dan Varian Baru

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 13 Januari 2024 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hampir 10 Ribu Meninggal karena COVID-19 Bulan Lalu, Dipicu Musim Liburan dan Varian Baru

[ad_1]

Kepala badan kesehatan PBB, Rabu (10/1) mengatakan pertemuan saat liburan dan penyebaran varian paling menonjol secara global menyebabkan peningkatan penularan COVID-19 pada bulan lalu.

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan hampir 10.000 kematian dilaporkan pada bulan Desember, sementara penerimaan rumah sakit selama bulan tersebut melonjak 42% persen di hampir 50 negara, sebagian besar di Eropa dan Amerika yang berbagi informasi tren tersebut.

“Meskipun 10.000 kematian per bulan jauh lebih sedikit dibandingkan puncak pandemi, tingkat kematian yang dapat dicegah ini tidak dapat diterima,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada wartawan dari kantor pusatnya di Jenewa.

Dia mengatakan “pasti” bahwa kasus-kasus meningkat di negara-negara lain yang belum melaporkan kasus tersebut, dan menyerukan pemerintah untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan akses berkelanjutan terhadap perawatan dan vaksin.

Tedros mengatakan varian JN.1 kini menjadi yang paling menonjol di dunia. Ini adalah varian omicron, jadi vaksin yang ada saat ini masih memberikan perlindungan.

Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, menyebutkan peningkatan penyakit pernapasan di seluruh dunia akibat virus corona, serta flu, rhinovirus, dan pneumonia.

“Kami memperkirakan tren tersebut akan berlanjut hingga bulan Januari hingga musim dingin di belahan bumi utara,” katanya, sambil mencatat peningkatan COVID-19 di belahan bumi selatan – yang saat ini sedang musim panas.

Meskipun serangan batuk, pilek, demam, dan kelelahan di musim dingin bukanlah hal yang baru, Van Kerkhove mengatakan khususnya pada tahun ini, “kita melihat adanya sirkulasi dari berbagai jenis patogen secara bersamaan.”

Pejabat WHO merekomendasikan agar masyarakat mendapatkan vaksinasi jika memungkinkan, memakai masker dan memastikan area dalam ruangan berventilasi baik.

“Vaksin mungkin tidak menghentikan Anda tertular (COVID), namun vaksin pasti mengurangi secara signifikan kemungkinan Anda dirawat di rumah sakit atau meninggal,” kata Dr. Michael Ryan, kepala keadaan darurat di WHO. [es/pp]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Kasus Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Penyidik Temukan 5 Buah Video AP Saat Berhubungan Intim

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:07 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Putri Vokalis David Naif, Audrey Davis

Berita Terbaru