Geng di Haiti Bunuh 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geng di Haiti Bunuh 1.500 Orang dalam 3 Bulan

[ad_1]

Kekerasan geng telah membunuh lebih dari 1.500 orang di Haiti sepanjang tahun ini, kata PBB Kamis (28/3). PBB juga menyesalkan aliran senjata yang terus mengalir ke negara di Kepulauan Karibia itu.

PBB menggambarkan situasi di negara yang dilanda kekacauan itu “sangat buruk.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mengejutkan sekali bahwa meskipun situasi di lapangan mengerikan, senjata masih mengalir masuk,” kata Volker Türk, komisaris tinggi PBB urusan HAM, dalam sebuah pernyataan. “Saya menyerukan penerapan embargo senjata yang lebih efektif.”

PBB mengatakan puluhan orang telah digantung oleh apa yang disebut sebagai brigade bela diri tahun ini. Banyak di antara anggota geng adalah pelaku kejahatan, 4.000 di antaranya telah melarikan diri dari dua penjara terbesar di Haiti. “Semua praktik ini keterlaluan dan harus dihentikan sama sekali,” kata Türk.

PBB mengatakan perang antargeng telah meningkat dalam beberapa pekan ini karena kelompok-kelompok bersenjata terlibat dalam gelombang serangan baru, termasuk penyerbuan terhadap kantor-kantor polisi dan bandara internasional.

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran dirinya pada 11 Maret. Ia meninggalkan Haiti dan kini berada di teritori AS, Puerto Rico. Geng-geng menghalanginya kembali ke Haiti.

Sebuah dewan kepresidenan transisi yang akan bertanggung jawab memilih perdana menteri baru mengeluarkan pernyataan resmi pertamanya hari Rabu (27/3), berisikan janji untuk memulihkan “ketertiban umum dan demokrasi” di Haiti.

“Kami bertekad untuk menghilangkan penderitaan rakyat Haiti, yang terlalu lama terperangkap antara pemerintahan yang buruk, kekerasan berbagai jenis dan pengabaian terhadap perspektif dan kebutuhan mereka,” kata dewan itu.

Para anggota dewan mengatakan bahwa begitu mereka resmi dilantik, mereka akan membantu “mengembalikan Haiti ke jalur legitimasi, stabilitas dan martabat demokrasi.”

Laporan PBB mendokumentasikan 4.451 pembunuhan tahun lalu dan 1.554 pembunuhan hingga 22 Maret tahun ini. PBB mengatakan sebagian dari pembunuhan itu terjadi di rumah-rumah warga karena adanya dugaan warga sipil yang mendukung polisi atau geng lawan, atau di jalan-jalan yang ramai karena terperangkap baku tembak atau korban penembak jitu. Seorang korban adalah bayi berusia tiga bulan.

Selain itu, kantor HAM PBB mengatakan dengan kurangnya keamanan di Haiti, 528 orang yang dicurigai terkait dengan geng-geng digantung oleh brigade-brigade bersenjata pada tahun lalu dan 59 lainnya tahun ini. [uh/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru