[ad_1]
Gedung Putih mengundang sekitar 100 anggota legislatif negara bagian dari seluruh AS pada Rabu (13/12), untuk berdiskusi tentang bagaimana negara bagian mereka mencoba mengurangi kekerasan bersenjata.
Kantor pencegahan kekerasan dengan senjata, yang pertama ada, diluncurkan tahun ini oleh Presiden Joe Biden. Mereka telah merumuskan serangkaian pedoman untuk membantu negara bagian-negara bagian, mengambil tindakan di enam bidang, termasuk mendirikan kantor-kantor yang dikelola negara bagian seperti kantor federal, memperkuat dukungan bagi para penyintas dan keluarga korban, dan memperkuat aturan kepemilikan senjata yang bertanggung jawab.
Para anggota legislatif dari 39 negara bagian menghadiri pertemuan Rabu itu, termasuk para legislator dari Nevada, di mana seorang pria bersenjata pekan lalu menewaskan tiga anggota fakultas dan melukai yang keempat dalam aksi kekerasan sekitar 10 menit di Universitas Nevada, Las Vegas.
Wakil Presiden Kamala Harris berbicara kepada anggota legislatif negara bagian itu pada Rabu, dia mengawasi kantor pencegahan kekerasan dengan senjata.
“Saya tahu bahwa banyak dari Anda yang berpegangan tangan dan berpelukan serta berusaha menghibur anggota masyarakat dan konstituen Anda, serta orang-orang yang Anda kenal, yang menderita karena kekerasan dengan senjata. Oleh karena itu, saya tahu bahwa ketika kita melakukan pembicaraan ini dan mengatasi krisis ini, bagi semua orang di sini, hal itu bersifat pribadi,” kata Harris.[ns/lt]
[ad_2]
