Filipina Sebut Dalang Pemboman Misa Katolik Tewas

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Filipina Sebut Dalang Pemboman Misa Katolik Tewas

[ad_1]

Terduga dalang pemboman pada sebuah misa Katolik di Filipina Selatan telah tewas, setelah bentrokan antara anggota kelompok pro-ISIS dan pasukan pemerintah, kata para pejabat pada Senin.

Empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan tanggal 3 Desember terhadap jamaah di dalam gedung olahraga universitas di Marawi, kota Muslim terbesar di Filipina yang kemudian diklaim kelompok ISIS.

Delapan anggota militan Dawlah Islamiyah dicurigai melakukan serangan di pulau Mindanao, kata komandan brigade tentara, Brigadir Jenderal Yegor Rey Barroquillo kepada AFP.

Lima orang tewas dalam operasi perburuan, satu orang telah ditahan dan dua lainnya masih buron, katanya.

Di antara korban tewas adalah Khadafi Mimbesa, yang menggunakan nama samaran “Insinyur”. Angkatan Bersenjata Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia adalah “dalang” di balik pemboman tersebut.

Mimbesa terluka dalam baku tembak antara tentara dan militan yang bersembunyi di sebuah peternakan di pegunungan, dekat kota terpencil Piagapo di wilayah selatan, pada akhir Januari, kata Barroquillo kepada AFP.

Sembilan militan, termasuk tiga tersangka pemboman, tewas dalam pertempuran itu.

Mimbesa terluka namun berhasil lolos dan meninggal beberapa hari kemudian saat dirawat oleh seorang pendukungnya, kata Barroquillo, mengutip laporan intelijen.

Dalam pernyataannya, panglima militer Jenderal Romeo Brawner mendesak anggota kelompok militan lainnya untuk menyerah dan “menghindari nasib yang sama seperti rekan-rekan Anda yang telah meninggal”.

Serangan kelompok militan terhadap bus, gereja Katolik dan pasar telah menjadi bentuk kekerasan yang telah berlangsung beberapa dekade di wilayah selatan.

Filipina menandatangani pakta perdamaian dengan kelompok pemberontak terbesar di negara itu, Front Pembebasan Islam Moro, pada tahun 2014, mengakhiri pemberontakan bersenjata mereka yang mematikan.

Namun masih ada kelompok kecil pejuang Muslim yang menentang perjanjian perdamaian, termasuk militan yang mengaku setia kepada kelompok ISIS. [ns/lt]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru