Fasilitas Pengembangbiakan Ikan Zebra untuk Penelitian Medis di Swedia

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fasilitas Pengembangbiakan Ikan Zebra untuk Penelitian Medis di Swedia

[ad_1]

Fasilitas itu adalah salah satu unit di Institut Karolinska, sebuah perguruan tinggi terkemuka di dunia yang sering memelopori penelitian-penelitian medis. Fasilitas tersebut, pada satu periode waktu tertentu, biasa menampung sekitar 20.000 ikan zebra.

Ikan zebra (Danio rerio) yang dikembangkan di sini tidak hanya untuk kebutuhan universitas tersebut tapi juga untuk lembaga-lembaga penelitian lain di dalam dan luar negeri.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lars Brautigam, direktur medis fasilitas tersebut, mengatakan, selama 20 tahun terakhir, ikan kecil ini sering dianggap sebagai organisme contoh untuk penelitian medis.

“Anda dapat menggunakan ikan zebra dalam segala hal mulai dari penelitian kanker, Anda dapat mentransplantasikan sel kanker ke ikan zebra dan menguji obat kanker baru. Anda dapat mempelajari penyakit yang belum diketahui penyebabnya dengan ikan ini,” jelasnya.

Fasilitas inti ikan Zebra di Karolinska Institutet. (Foto: Lars Bräutigam / Karolinska Intitutet)

Brautigam mengatakan, ikan ini disukai dalam penelitian karena mereka berkembang biak dengan cepat dan dalam jumlah besar. Pertumbuhan ikan ini juga luar biasa cepat. Setelah menetas, ikan ini dapat hidup sepenuhnya dan berenang dalam waktu lima hari kemudian. Siklus hidupnya juga sangat pendek.

“Siklus hidup yang pendek memungkinkan Anda menjalankan eksperimen dalam waktu yang sangat singkat karena Anda memiliki organisme yang berkembang sangat cepat dan memberi Anda kesempatan untuk mempelajari perkembangan organ, mempelajari perkembangan otak atau berbagai jenis penyakit kanker dalam waktu yang sangat singkat,” imbuhnya.

Danio rerio dinamai ikan zebra karena tubuhnya memiliki garis-garis pigmen horizontal yang menyerupai garis-garis pada tubuh zebra. Di habitat aslinya, ikan berukuran mungil ini banyak ditemukan pada perairan air tawar India, Bangladesh, Pakistan, Nepal dan Bhutan. Secara kasat mata, ikan ini memiliki warna yang berkilau perak dan biru eksotis. Tak heran, ikan ini banyak diminati sebagai peliharaan.

Di Indonesia, ikan zebra banyak dipelihara sebagai ikan akuarium. Dalam sebuah penelitian, ikan ini dilaporkan memiliki sejumlah keunggulan di antaranya dapat meregenerasi organ, meregenerasi retina, meregenerasi sumsum tulang belakang, meregenerasi bagian otak, dan organ dalam tertentu. Para peneliti menyebut, tiga hari setelah cedera jantung, ikan zebra meningkatkan kadar oksitosin di otaknya sebanyak 18 kali lipat. [ab/uh]

[ad_2]

Berita Terkait

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:31 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:29 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:11 WIB

Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI

Jumat, 12 April 2024 - 23:12 WIB

Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September

Berita Terbaru