Farmasi Jerman ‘BioNTech’ Bangun Pusat Produksi Vaksin di Rwanda

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 19 Desember 2023 - 06:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Farmasi Jerman ‘BioNTech’ Bangun Pusat Produksi Vaksin di Rwanda

[ad_1]

Perusahaan farmasi Jerman, BioNTech, hari Senin (18/12) mengatakan pihaknya telah menyelesaikan langkah penting dalam pendirian pusat produksi vaksin pertamanya di Afrika, yang bertujuan untuk meningkatkan akses ke suntikan mRNA di benua tersebut.

Perusahaan farmasi tersebut mengatakan, telah mendirikan unit produksi untuk membuat vaksin guna memberi perlindungan terhadap berbagai penyakit di Afrika.

Fasilitas di ibu kota Rwanda, Kigali, terbuat dari kontainer pengapalan daur ulang dan berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi atau 8,6 hektar.

BioNTech, yang mengembangkan dan memasarkan vaksin untuk virus corona bersama dengan perusahaan farmasi AS Pfizer, mengatakan pihaknya memperkirakan akan menyelesaikan pembangunan pabrik tersebut pada 2024 dan mulai beroperasi pada tahun berikutnya.

Proyek senilai AS $150 juta ini, yang dimulai pada Juni tahun lalu, menandai upaya multi-lembaga untuk menghindari terulangnya ketergantungan besar Afrika pada vaksin impor, yang terpapar saat pandemi Covid-19.

“Konsensus awalnya adalah bahwa vaksin mRNA, bahkan tidak dapat diberikan di Afrika. Katanya terlalu rumit untuk sistem kesehatan kita,” kata Presiden Rwanda Paul Kagame, pada sebuah upacara yang dihadiri oleh Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan pejabat lainnya. .

“Saat kami memulai upaya untuk memproduksi vaksin di benua ini, kami diberitahu bahwa dibutuhkan waktu minimal 30 tahun. Itu semua salah. Hal ini mungkin dilakukan, dan perlu,” kata Kagame.

BioNTech mengatakan, pihaknya berencana mempekerjakan sekitar 100 staf lokal, ketika pabrik sudah sepenuhnya beroperasi, dan melatih mereka dalam membuat sejumlah vaksin baru menggunakan teknologi mRNA terbaru.

Pandemi Covid-19 menjadi kesempatan uji coba penting bagi teknologi mRNA yang masih baru, yang menunjukkan bagaimana vaksin yang aman dan efektif, dapat dibuat dengan sangat cepat, dibandingkan dengan vaksin tradisional yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Rwanda akan mendistribusikan vaksin tersebut ke blok Uni Afrika yang beranggotakan 55 negara.

Pusat vaksin mRNA pertama di Afrika diluncurkan pada April di kota Cape Town, Afrika Selatan.

Didirikan dengan dukungan Organisasi Kesehatan Dunia, proyek Cape Town dijalankan oleh perusahaan biofarmasi Afrika Selatan Biovac, perusahaan bioteknologi Afrigen, dan Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan.

Pusat produksi ini memiliki potensi untuk memperluas kapasitas produksi vaksin dan produk lain, seperti insulin untuk mengobati diabetes, obat-obatan kanker, dan mungkin, vaksin untuk penyakit seperti malaria, tuberkulosis, dan HIV. [ns/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:16 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Selasa, 5 November 2024 - 16:09 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:06 WIB

Hari Terakhir Retreat, Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Resmi Dilantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Berita Terbaru