Dokter Magang Korea Selatan Mogok Kerja

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Februari 2024 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokter Magang Korea Selatan Mogok Kerja

[ad_1]

Beberapa rumah sakit di Korea Selatan menolak sejumlah pasien dan menunda jadwal pembedahan, Selasa (20/2) ketika ratusan dokter magang mogok kerja dalam sebuah protes menolak reformasi pelatihan medis.

Hampir 6.500 dokter mengajukan pengunduran diri mereka, hampir setengah dari tenaga kerja kuda di bidang kesehatan dan 1.600 lainnya meninggalkan tugas mereka, menurut angka yang disampaikan kementerian kesehatan.

Tetapi presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengatakan, pemerintah tidak akan mundur terkait reformasi “penting”, yang dia gambarkan sebagai langkah-langkah utama untuk bersiap dalam melayani populasi negara itu yang cepat menua.

Reformasi pelatihan ini meminta peningkatan hingga 65 persen jumlah mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi kesehatan, tambahan 2 ribu mahasiswa per tahun, dimulai pada 2025.

Korea Selatan mencoba untuk meningkatkan penerimaan di perguruan tinggi kesehatan selama 30 tahun ini dan tidak berhasil, kata presiden. Dia juga menambahkan bahwa negara itu berada pada titik di mana “kita tidak bisa bertahan pada kegagalan yang lain”.

“Peningkatan penerimaan mahasiswa kedokteran ini masih jauh berada di bawah angka kebutuhan untuk menyiapkan masa depan negara kita,” kata dia sambil meminta dokter untuk tidak “menyandera kehidupan dan kesehatan masyarakat” melalui mogok kerja.

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo (tengah) berbicara pada pertemuan tingkat menteri mengenai aksi kolektif para dokter, di kompleks pemerintahan di Seoul, 19 Februari 2024. (YONHAP / AFP)

Pemerintah telah meminta para dokter untuk kembali bekerja, dan polisi memperingatkan akan melakukan penangkapan terhadap pihak yang menghasut pemogokan kerja itu. Hukum di Korea Selatan membatasi kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk mogok kerja.

Wakil Kedua Menteri Kesehatan, Park Min-soo mengatakan kepada para jurnalis bahwa pemogokan ini telah menyebabkan pembatasan operasi pembedahan dan gangguan layanan kesehatan.

Prioritas utama pemerintah adalah “mengelola layanan gawat darurat medis dan perawatan untuk kasus-kasus serius di rumah sakit besar,” kata dia, untuk “menghindari situasi di mana pasien dengan kondisi yang serius tidak dapat mengakses perawatan”.

Rumah sakit pusat Asan di Seoul, salah satu rumah sakit umum terbesar di negara itu, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa instalasi gawat darurat beroperasi normal pada Selasa, tetapi “sejumlah penyesuaian” telah dilakukan.

“Beberapa tindakan operasi telah ditunda karena situasi yang berkembang,” kata humas rumah sakit tersebut. [ns/lt]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:36 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Kamis, 5 September 2024 - 22:31 WIB

Penguatan IHSG dan Rupiah Dorong Kenaikan CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Masih Antisipasi Koreksi

Kamis, 5 September 2024 - 14:16 WIB

Harga Gabah Turun, Perpadi Sebut Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah

Kamis, 5 September 2024 - 09:55 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:59 WIB

Ungkap Langkah-langkah untuk Dukung Ketahanan Pangan di Dalam Negeri, Ini Penjelasan Wamentan Sudaryono

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:32 WIB

Bapanas Minta Bulog Serap Produksi Dalam Negeri dan Segera Salurkan Banpang Beras Mulai Agustus Ini

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:36 WIB

Pelaku Pasar Waspadai Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Menurun ke 55,8

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:39 WIB

Proyeksi IHSG Juli 2024 Menguat Tipis ke 6994, Optimisme Pelaku Pasar Masih Terjaga di Tengah Ketidakpastian

Berita Terbaru