Dianggap Bawa Pesan LGBT, Konser Coldplay Didemo

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 November 2023 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dianggap Bawa Pesan LGBT, Konser Coldplay Didemo

[ad_1]

Dengan membentangkan spanduk berukuran besar bergambar vokalis band Coldplay, Chris Martin, puluhan orang hari Jumat (10/11) berunjukrasa di depan Mabes Polri, menuntut dibatalkannya konser band papan atas itu minggu depan.

Kelompok yang menamakan dirinya Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati-LGBT) menilai band Coldplay mengkampanyekan perilaku menyimpang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Setelah melakukan mediasi dengan perwakilan kepolisian dan menyampaikan tuntutan agar aparat tidak memberikan izin konser atau membatalkan izin konser kelompok musik asal Inggris itu, Geranati-LGBT bergerak menuju Kedutaan Besar Inggris.

Di depan Kedubes Inggris, massa yang bertambah banyak itu kembali meneriakkan protes bahwa Coldplay telah menjadi pengkampanye LGBT. Juru bicara Geranati-LGBT, Novel Bamukmin mengatakan aksi penolakan kedatangan Coldplay ini sebenarnya sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu. Namun menurut Novel, ada beberapa pihak yang justru mencoba mengadu domba antara masyarakat dengan aparat.

“Ada yag mengatakan ‘jangan coba-coba PA 212 (Persatuan Alumni 212.red) menghalangi konser Coldplay, Menko Polhukam akan siapkan aparat.’ Artinya akan mengadu domba kita dengan aparat, untuk bersinggungan di lapangan, ini sangat berbahaya,” ujarnya.

Aksi protes massa dari Geranati-LGBT, dengan membawa spanduk dan mendatangi Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Jumat (10/11), menolak berlangsungnya konser Coldplay, Rabu (15/11) mendatang di Jakarta. (Seleb.News/Indra Yoga)

Ia kembali mengulangi pernyataannya di Mabes Polri bahwa LGBT merupakan perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan UUD 1945, serta melanggar aturan agama. “Kami bukan anti kesenian, tapi kami menentang sesuatu yang membawa LGBT karena bertentangan dengan syariat agama,” tambahnya.

Salah seorang perwakilan Kedubes Inggris di Jakarta sempat menemui beberapa pengunjukrasa, tetapi tidak mengeluarkan pernyataan apapun.

Massa ini kemudian bergerak ke Patung Kuda, dekat Monas. Tujuannya adalah menuju gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Meskipun tidak bisa mencapai ke kedua gedung kementerian itu karena sudah dikawal aparat keamanan, massa tetap menggelar aksi unjuk rasa.

Kordinator lapangan Geranati-LGBT, Hussein mengatakan kepada wartawan, hal lain yang membuat mereka memprotes konser Coldplay ini adalah karena berlangsung di tengah berkecamuknya konflik Israel-Hamas.

Aksi tolak konser Coldplay di depan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Jumat (10/11). (Seleb.News/Indra Yoga)

Aksi tolak konser Coldplay di depan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Jumat (10/11). (Seleb.News/Indra Yoga)

“Indonesia sedang mati-matian membela Palestina, sekarang malah ada konser yang mengkampanyekan LGBT,” ujar Hussein. Ia mengancam akan mendatangi bandara, mengepung hotel atau melakukan aksi yang mencegah berjalannya konser, jika Coldplay tetap konser di Jakarta. “Kecuali jika pemerintah bisa menjamin jika Coldplay hadir tanpa membawa unsur-unsur LGBT dalam konsernya,” tegasnya.

Massa baru membubarkan diri setelah diterima perwakilan Kemenparekraf.

Coldplay Siap Manggung di Jakarta 15 November

Coldplay dijadwalkan manggung di Stadion Gelora Bung Karno pada hari Rabu mendatang (15/11). Konser ini merupakan bagian dari tur keliling dunia kelompok yang beranggotakan vokalis dan pianis Chris Martin, gitaris Jonny Buckland, bassist Guy Berryman, dan pemain drum Will Champion itu.

Konser di Asia diawali di Tokyo, Jepang, pada tanggal 6 dan 7 November lalu, dan dilanjutkan ke Taiwan pada 11 November. Jakarta merupakan kota ketiga di Asia yang akan menjadi lokasi konser, disusul Perth, Australia; Kuala Lumpur, Malaysia; Manila, Filipina; Singapura; dan Bangkok, Thailand.

Secara khusus konser di Singapura akan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 23 November. Hal ini tampaknya untuk memberi kesempatan kepada fans Coldplay yang sudah kehabisan tiket di kota-kota yang didatanginya. Seluruh tiket pertunjukkan di Jakarta sudah habis terjual sejak enam bulan lalu. [iy/em]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:36 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Kamis, 5 September 2024 - 22:31 WIB

Penguatan IHSG dan Rupiah Dorong Kenaikan CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Masih Antisipasi Koreksi

Kamis, 5 September 2024 - 14:16 WIB

Harga Gabah Turun, Perpadi Sebut Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah

Kamis, 5 September 2024 - 09:55 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:59 WIB

Ungkap Langkah-langkah untuk Dukung Ketahanan Pangan di Dalam Negeri, Ini Penjelasan Wamentan Sudaryono

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:32 WIB

Bapanas Minta Bulog Serap Produksi Dalam Negeri dan Segera Salurkan Banpang Beras Mulai Agustus Ini

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:36 WIB

Pelaku Pasar Waspadai Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Menurun ke 55,8

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:39 WIB

Proyeksi IHSG Juli 2024 Menguat Tipis ke 6994, Optimisme Pelaku Pasar Masih Terjaga di Tengah Ketidakpastian

Berita Terbaru