Cegah Kebocoran, Limbah Beracun akan Dikeluarkan dari Kapal USS Yorktown

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 Maret 2024 - 04:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah Kebocoran, Limbah Beracun akan Dikeluarkan dari Kapal USS Yorktown

[ad_1]

Pihak berwenang di negara bagian South Carolina sedang bersiap mengeluarkan lebih dari 1,2 juta gallon limbah beracun dari sebuah kapal era Perang Dunia II, USS Yorktown, yang berlabuh di Pelabuhan Charleston. Upaya bernilai US$18 juta ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran di kapal tersebut.

Kapal ini merupakan salah satu persinggahan turis paling terkenal di negara bagian itu selama hampir 55 tahun. Tetapi obyek wisata itu dinilai dapat mencemari perairan di sekitarnya jika minyak bumi dan senyawa kimia lain yang ada di tangki-tangki minyak di dalam kapal itu bocor.

Panglima di Kapal USS Yorktown, Jendral Henry McMaster, mengakui bahwa mereka terlambat menyadari masalah ini, mengingat kapal tempur tersebut sudah berada di sana sejak tahun 1975.

“Tidak ada lagi waktu satu menit pun untuk disia-siakan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kita tidak bisa meramalkan kapan bencana akan terjadi. Tepatnya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Dan kita, tidak dapat membayangkan kerusakan yang akan terjadi pada pantai-pantai yang indah ini, mulai dari Mount Pleasant, Sullivan’s dan Isle of Palms, hingga ke Kiawah dan Folly Beach, semua yang ada di antara pantai-pantai itu, termasuk pelabuhan, ikan, burung, satwa liar, dan warga yang berjalan-jalan di pantai. (Jika bencana itu sampai terjadi) Anda harus memakai sepatu bot agar tidak terpapar racun. Kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.”

Kapal USS Yorktown di Charleston, South Carolina kini difungsikan menjadi museum “Patriots Point Naval & Maritime” (foto: dok).

Lebih lanjut, McMaster memaparkan bahwa kapal ini sebenarnya bukan kapal asli Yorktown.

“Ini bukan kapal Yorktown yang asli karena kapal yang asli sudah tenggelam di sebuah pertempuran. Sebuah kapal yang sedang dibangun dan semula akan dinamakan Bonhomme Richard, diganti namanya menjadi Yorktown. Kapal ini bertugas di Pasifik dan terlibat dalam 11 pertempuran atau lebih, yang berakhir pada tahun 1975. Sejak saat itu, kapal ini berlabuh di sini dan menjadi daya tarik serta pengingat sejarah kami. Kami tahu kapal ini akan atau bahkan sudah bocor.”

Kapal USS Yorktown dinonaktifkan tak lama setelah perang berakhir, tetapi kemudian dimodernisasi dan dioperasikan kembali pada bulan Februari 1953 untuk terlibat dalam beberapa perang, antara lain Perang Korea dan Perang Vietnam. Kapal ini benar-benar dinonaktifkan pada tahun 1970 dan lima tahun kemudian dijadikan kapal museum di Patriots Point, Mount Pleasant, South Carolina sebagai salah satu landmark atau tonggak bersejarah nasional Amerika. [em/lt]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru