Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Berada pada ‘Titik Kritis’

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 23 Februari 2024 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Berada pada ‘Titik Kritis’

[ad_1]

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), pada Kamis (22/2), memperingatkan bahwa mereka berada pada titik kritis sementara lembaga tersebut kesulitan untuk mengatasi perang yang terus berlangsung di Gaza.

“Dengan sangat berat saya harus memberitahu kalian bahwa UNRWA berada pada titik kritis,” kata ketua UNRWA Philippe Lazzarini, di saat sejumlah donor membekukan pendanaan bagi lembaga itu, dan Israel mendesak dibubarkannya badan tersebut serta kebutuhan kemanusiaan yang melonjak.

“Kemampuan Badan ini untuk memenuhi mandat yang diberikan melalui resolusi 302 Majelis Umum kini sangat terancam,” katanya dalam surat kepada majelis.

Resolusi itu mendasari pembentukan lembaga tersebut pada 1949, setelah berdirinya Israel. UNRWA mempekerjakan sekitar 30.000 orang yang bekerja di wilayah-wilayah pendudukan, Lebanon, Yordania dan Suriah.

Beberapa negara, termasuk AS, Inggris, Jerman dan Jepang, telah menangguhkan pendanaan untuk UNRWA sebagai tanggapan atas tuduhan Israel bahwa beberapa staf badan itu terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Dalam wawancara yang diterbitkan pada akhir pekan lalu, Lazzarini mengatakan, dana sebesar US$438 juta telah dibekukan. Jumlah tersebut setara dengan lebih dari setengah dana perkiraan untuk kegiatan operasional selama 2024. Ia mengatakan Israel melancarkan upaya untuk mengenyahkan UNRWA.

PBB telah memecat para pegawai yang dituduh Israel dan juga telah memulai penyelidikan internal UNRWA. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menugaskan panel independen untuk menilai apakah UNRWA bertindak netral dalam konflik Israel-Palestina.

Lazzarini menegaskan pada Kamis bahwa Israel tidak memberi bukti terkait 12 karyawan yang dituduh. UNRWA telah memecat ke-12 orang itu. Namun, sebanyak 16 negara donor tetap menangguhkan dananya.

“Saya telah memperingatkan para donor dan negara-negara yang menampung pengungsi bahwa tanpa pendanaan baru, operasi UNRWA di seluruh wilayah itu akan sangat terganggu mulai bulan Maret,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ia khawatir “kita berada di ambang bencana dahsyat yang berdampak besar bagi perdamaian di kawasan, keamanan, dan hak asasi manusia.” [ka/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru