Badai Petir di Australia, 10 Tewas, Ribuan Orang Tanpa Aliran Listrik

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 27 Desember 2023 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badai Petir di Australia, 10 Tewas, Ribuan Orang Tanpa Aliran Listrik

[ad_1]

Sepuluh orang tewas di Australia setelah badai petir melanda bagian timur negara itu selama libur Natal, kata pihak berwenang pada Rabu. Puluhan ribu properti masih tanpa aliran listrik.

Cuaca buruk melanda negara bagian Victoria, New South Wales, dan Queensland pada 25 dan 26 Desember dengan hujan es besar dan hujan lebat. Angin kencang menerbangkan atap-atap rumah dan menumbangkan pohon-pohon di beberapa daerah yang terdampak paling parah. Lebih dari 90.000 rumah tangga masih tanpa aliran listrik.

Tiga pria tewas setelah sebuah kapal pesiar dengan 11 penumpang terbalik di dekat Green Island di Teluk Moreton ketika terjadi badai, kata Komisaris Polisi Queensland Katarina Carrol kepada wartawan.

Dua wanita ditemukan tewas di dekat kota Gympie, sekitar 180 kilometer sebelah utara ibu kota negara bagian Brisbane. Mereka hanyut tersapu banjir, kata polisi. Seorang anak usia sembilan tahun ditemukan tewas setelah hilang di saluran pembuangan air di Brisbane selatan.

Pihak berwenang memperingatkan air sungai dapat meluap cepat dan menggenangi tempat-tempat perkemahan, yang biasanya ramai dikunjungi dalam pekan-pekan natal dan tahun baru. Seorang pria ditemukan tewas di sebuah perkemahan di Victoria setelah banjir bandang, kata polisi. Dia diyakini sedang berkemah di sana bersama seorang wanita yang ditemukan tewas pada Selasa. Dua orang tewas tertimpa pohon tumbang.

Biro Meteorologi Australia memperkirakan hujan akan terus turun meskipun cuaca buruk diperkirakan akan mereda pada Rabu malam. “Syukurlah hari ini, kami tidak memperkirakan akan melihat aktivitas badai petir yang meluas namun masih ada risiko badai petir hebat di seluruh pantai timur,” kata peramal cuaca Jonathan How kepada televisi ABC.

Badai terjadi setelah gelombang panas hebat pada musim semi menyebabkan beberapa kebakaran hutan dan setelah Topan Jasper menimbulkan kerusakan yang luas.

“Melihat apa yang kita alami pada musim panas sejauh ini, jelas bahwa kita sedang hidup melalui era meningkatnya konsekuensi iklim,” kata Simon Bradshaw, direktur penelitian di lembaga nirlaba independen Climate Council.

Sementara menghadapi hujan di wilayah timur, beberapa wilayah di Australia barat, sebaliknya, sedang memadamkan kebakaran. Seorang sukarelawan pemadam kebakaran tewas ketika berusaha memadamkan kebakaran hutan, lapor media.

Musim panas di Australia pada Desember-Februari dipengaruhi fenomena El Nino, yang bisa menyebabkan cuaca ekstrem mulai dari kebakaran hutan hingga angin topan dan kekeringan berkepanjangan. [ka/ab]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru