AS, Inggris Desak Pembebasan Taipan Media Hong Kong Jimmy Lai

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 Desember 2023 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AS, Inggris Desak Pembebasan Taipan Media Hong Kong Jimmy Lai

[ad_1]

Taipan media yang prodemokrasi Jimmy Lai, Senin (18/12) diadili di Hong Kong atas tuduhan terkait keamanan nasional yang diancam hukuman maksimal penjara seumur hidup. Sementara itu, AS dan Inggris menuntut pembebasannya.

Lai, 76, dituduh melakukan “kolusi” dengan kekuatan-kekuatan asing berdasarkan UU keamanan nasional menyeluruh yang diberlakukan Beijing di pusat keuangan tersebut pada tahun 2020.

Ia adalah pendiri tabloid Apple Daily yang kini telah ditutup, yang kerap mengkritik Beijing. Lai juga mendukung gerakan protes besar-besaran yang mengguncang Hong Kong pada tahun 2019.

Persidangan itu, yang dijadwalkan digelar secara terbuka selama 80 hari kerja, akan dicermati sebagai barometer kebebasan politik dan independensi peradilan Hong Kong.

Lai, jutawan yang memperoleh kekayaan dari berjualan baju sebelum berekspansi ke media, akan diadili tanpa juri dan pilihan pengacaranya telah ditolak sebelumnya.

Hari Senin, Lai, yang belum pernah terlihat di depan umum sejak 2021, tampil di pengadilan dengan mengenakan jas, tersenyum dan melambaikan tangan ke arah tempat duduk keluarganya.

Lai juga adalah warga negara Inggris. Wakil-wakil dari konsulat AS, Inggris, Australia dan Kanada hadir untuk mengamati dimulainya persidangan.

Kasusnya telah menuai kecaman luas dari masyarakat internasional, tetapi Beijing menolak kritik itu yang disebutnya sebagai fitnah dan campur tangan.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelum proses itu bahwa ia “secara khusus prihatin pada proses penuntutan hukum Lai yang bermotivasi politik.”

“Sebagai jurnalis dan penerbit terkemuka yang berbicara blak-blakan, Jimmy Lai telah dijadikan target dalam upaya jelas untuk menghentikan pelaksanaan hak-haknya atas kebebasan menyatakan pendapat dan berkumpul secara damai,” kata Cameron.

“Saya meminta otoritas Hong Kong untuk mengakhiri prosekusi mereka dan membebaskan Jimmy Lain.”

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller juga menyerukan pembebasan Lai.

“Tindakan yang mengekang kebebasan pers dan membatasi arus informasi secara bebas … telah merongrong berbagai institusi demokrasi Hong Kong,” kata Miller.

Dipenjarakan selama lebih dari 1.100 hari, Lai telah divonis bersalah dalam lima kasus lainnya, termasuk di antaranya mengorganisasi dan turut dalam berbagai unjuk rasa selama protes prodemokrasi tahun 2019.

Puluhan aktivis juga telah didakwa di bawah UU keamanan nasional.

Namun, Lai adalah orang pertama yang menentang tuduhan “kolusi” dengan kekuatan asing.

Sidang ini juga akan berfokus pada serangkaian dakwaan lain terhadapnya, termasuk “publikasi hasutan.” [uh/ab]

[ad_2]

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambut Kelahiran Anak Kedua di Brawijaya Hospital Duren Tiga
Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

OMG Entertainment dan Yasmara Bawa Grease The Musical ke Jakarta: Produksi Teater Kelas Dunia

Jumat, 15 November 2024 - 19:09 WIB

Konser X.02 Hadirkan Irama Koplo dan Kebersamaan di Bekasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor dalam Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Mr. Jono & Joni, Sandy Ria Ervinna & Tiket Presale

Senin, 9 September 2024 - 00:19 WIB

Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Hiasi Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:45 WIB

Konser John Legend di Sentul: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Harga Tiket, Penjualan, dan Kategori Kursi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:55 WIB

BNSP dan LSP Musik Indonesia Sertifikasi 37 Musisi, Termasuk Komponis dan Penyanyi Terkenal, dalam Acara Sertifikasikan Profesimu 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Bandung Siap Bergoyang di Now Playing Festival 2024: Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Meriahkan Panggung

Berita Terbaru