AS Berhasil Lakukan Transplantasi Mata Pertama di Dunia

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 November 2023 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AS Berhasil Lakukan Transplantasi Mata Pertama di Dunia

[ad_1]

Memasuki bulan keenam sejak operasi, mata yang dicangkokkan telah menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang penting, termasuk pembuluh darah yang berfungsi dengan baik dan retina yang tampak menjanjikan. Operasi transplantasi mata itu merupakan bagian dari prosedur transplantasi sebagian wajah.

Doktor Eduardo Rodriguez adalah ketua tim bedah di NYU Langone Health, yang melakukan pembedahan itu. “Fakta bahwa kita melakukan transplantasi mata merupakan langkah maju yang besar, sesuatu yang telah dipikirkan selama berabad-abad, namun belum pernah dilakukan,” jelasnya.

Sebelum ini, dokter hanya mampu melakukan transplantasi kornea atau lapisan depan mata yang bening.

Penerima mata tersebut, Aaron James, adalah seorang veteran militer berusia 46 tahun dari Arkansas yang selamat dari kecelakaan listrik tegangan tinggi terkait pekerjaan yang menghancurkan sisi kiri wajahnya, hidungnya, mulut dan mata kirinya. Operasi transplantasi itu memakan waktu 21 jam.

Eduardo Rodriguez, ketua bedah plastik NYU Langone Health, memeriksa Aaron James di New York pada 23 Oktober 2023. (AP/Joseph. B. Frederick)

Awalnya, tim dokter hanya berencana menyertakan bola mata sebagai bagian dari transplantasi wajah untuk alasan kosmetik, kata Rodriguez ketika diwawancara melalui Zoom. Namun, kemudian, mereka berpikir, ada kemungkinan bola mata itu bisa diaktifkan kembali.

“Jika penglihatan mungkin dipulihkan, ini akan sangat bagus. Tapi ada kekhawatiran yang signifikan. Saat ini yang kami utamakan adalah operasi teknis, idealnya vaskularisasinya, dan apa pun yang terjadi setelah itu, kami akan pantau,” jelas Rodriguez.

Saat ini, mata yang ditransplantasikan tidak berkomunikasi dengan otak melalui saraf optik. Untuk mendorong penyembuhan hubungan antara saraf optik donor dan penerima, tim bedah mengambil sel induk dewasa dari sumsum tulang donor dan menyuntikkannya ke saraf optik selama transplantasi, dengan harapan sel tersebut dapat menggantikan sel yang rusak dan melindungi saraf.

Aaron James dari Hot Springs, Arkansas, melihat wajahnya di cermin untuk pertama kalinya setelah menjalani operasi transplantasi bola matanya di NYU Langone di New York City, AS. (NYU Langone Health/Handout via REUTERS)

Aaron James dari Hot Springs, Arkansas, melihat wajahnya di cermin untuk pertama kalinya setelah menjalani operasi transplantasi bola matanya di NYU Langone di New York City, AS. (NYU Langone Health/Handout via REUTERS)

Transplantasi bola mata yang layak membuka banyak kemungkinan baru, kata Rodriguez, bahkan jika penglihatan dalam kasus James tidak bisa dipulihkan.

Ia mengungkapkan, saat ini ada tim-tim peneliti lain yang sedang mengembangkan cara untuk menghubungkan jaringan saraf di otak ke mata tunanetra melalui penyisipan elektroda untuk memungkinkan terciptanya penglihatan.

James, yang masih dapat melihat kembali mata kanannya, mengetahui bahwa ia mungkin tidak dapat memperoleh kembali penglihatannya melalui mata yang ditransplantasikan. Namun, ia bersyukur, prosedur yang dijalaninya kemungkinan akan banyak membantu dunia medis, khususnya terkait mata dan penglihatan.

“Saya katakan kepada para dokter, ‘walaupun saya tidak bisa melihat… mungkin setidaknya kalian bisa belajar sesuatu untuk membantu pasien berikutnya.’ Begitulah cara Anda memulainya. Mudahan-mudahan ini memicu terobosan baru,” pungkasnya. [ab/ka]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:44 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:22 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Selasa, 26 November 2024 - 08:59 WIB

Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Series Terbaru Berjudul ‘Waktu yang Terhenti’, Aktor Bram Wicaksana Berbagi Cerita Soal Perannya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Soal Sikap Skeptis Masyarakat Terhadap DPR yang Berasal dari Kalangan Artis, Ini Tanggapan Uya Kuya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Usai Mangkir dengan Alasan Sakit, Vadel Badjideh Ditunggu Polisi pada Jumat Ini di Polda Metro Jaksel

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:13 WIB

Usai Difitnah Selingkuh, Penyanyi Cantik Mahalini Raharja Akhirnya Buka Suara Tentang Perasaannya

Minggu, 29 September 2024 - 08:58 WIB

Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Tangkap Tangkap Artis dan Pemain Film Andrew Andika

Berita Terbaru