Ahli Bedah NYU Dorong Xenotransplantasi untuk Atasi Kekurangan Organ Global

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 26 Desember 2023 - 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahli Bedah NYU Dorong Xenotransplantasi untuk Atasi Kekurangan Organ Global

[ad_1]

Dedikasi Dr. Robert Montgomery terhadap dunia bedah jantung dilatarbelakangi perjuangan hidupnya melawan gangguan terhadap organ vital tersebut.

“Saya mengalami tujuh kali serangan jantung dan bahkan hampir mati sebelum saya memenuhi syarat untuk didaftarkan sebagai calon penerima jantung cangkok. Anda tahu, Anda harus benar-benar sakit untuk masuk daftar itu,” jelasnya.

Menurutnya, mereka yang terdaftar pun belum tentu tertolong karena begitu langkanya organ tersebut. Fakta menunjukkan, hanya sepertiga dari orang-orang dalam daftar itu yang akhirnya benar-benar menjalani transplantasi. Dua per tiga lainnya, kata Montgomery, menjadi terlalu sakit untuk mendapatkan manfaat dari transplantasi atau meninggal.

Montgomery sendiri selamat dan hidup dengan jantung orang lain yang dicangkokkan ke tubuhnya pada 2018. Pengalaman itu mendorong Kepala Institut Transplantasi Langone di New York University ini mendedikasikan hidupnya untuk mengatasi kelangkaan organ vital. Tidak hanya jantung, tapi juga organ-organ vital lain, seperti ginjal.

Salah satu fokus Montgomery adalah xenotransplantasi, yakni proses transplantasi organ hewan ke manusia. Melalui rekayasa genetika, ia ingin mengembangkan organ-organ vital hewan sehingga bisa dimanfaatkan manusia.

FILE – NYU Medical Center di Langone, New York.

Sejauh ini, ia telah mengujicobakan jantung dan ginjal dari babi yang gennya telah dimodifikasi untuk mencegah timbulnya reaksi penolakan dari tubuh manusia. Hasilnya, cukup menggembirakan, namun masih jauh dari harapan.

Tim Capuano, putra Alva Capuano, menceritakan bagaimana jantung babi selama tiga hari pada tahun 2022 berfungsi di tubuh ibunya yang menjadi objek uji coba xenotransplantasi setelah mengalami kerusakan otak permanen.

“Semuanya sangat sukses dalam hal data yang bisa dikumpulkan. Jantung terpompa dan berjalan lancar sepanjang periode 72 jam hingga uji coba berakhir,” jelasnya.

Pada tahun 2023 Montgomery dan timnya melakukan transplantasi ginjal babi pada seorang pria yang sudah dinyatakan mati otak. Organ itu berfungsi selama dua bulan dan tubuh pria itu tidak menolak kehadiran organ hewan tersebut. Montgomery mengatakan ini hanyalah awal dari pencarian solusi terhadap masalah global.

“Ini adalah satu langkah maju dalam mencari solusi bagi kekurangan organ di seluruh dunia. Saya pikir langkah selanjutnya adalah, Anda tahu, melakukan uji coba tersebut pada manusia yang masih hidup,” komentarnya. [ab/uh]

[ad_2]

Berita Terkait

Taufiq Hermawan alias Altaf Vicko Jadi Tersangka, Selebgram Shahnaz Anindya Alami KDRT Psikis dari Suaminya
Kasus Siskaeee Dkk, Polda Metro Limpahkan Berkas 12 Orang Tersangka Produksi Film Porno ke Kejati DKI
Paus akan ke Indonesia, Singapura, Timor-Leste, Papua Nugini pada 2-13 September
Lindungi Remaja dan Lawan “Sextortion,” Instagram Buat Fitur Baru yang Kaburkan Konten “Telanjang”
Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Gereja Katolik Portugal Setujui Kompensasi Korban Pelecehan Seksual
Protes di Swedia pasca Penembakan oleh Geng Remaja
Hidangan Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini James Marape Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Kedua Negara

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Badan Karantina Kementan, KPK Tetapkan Tersangka dan 6 Orang Dicegah ke LN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Terima Kunjungan Dubes Amerika Serikat yang Baru, Prabowo: Perkuat Kemitraan yang Telah Lama Terjalin

Senin, 24 Juni 2024 - 13:19 WIB

Tanri Abeng Meninggal Dunia, Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Sosok Senior yang Sering Membantunya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 02:24 WIB

BNSP Sertifikasi CPMI Welder di Batam untuk Penempatan di Industri Korea Selatan, Mendukung Inovasi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:55 WIB

Prabowo Subianto Sebut Indonesia Siap Berperan untuk Upaya Gencatan Senjata Segera di Gaza

Berita Terbaru